Bamsoet Ingatkan Indonesia Harus Siap Hadapi Ancaman Geopolitik Global

Bamsoet Ingatkan Indonesia Harus Siap Hadapi Ancaman Geopolitik Global

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Rabu, 10 Mei 2023 15:18 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Foto: MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan ancaman geopolitik global kepada perwira siswa pendidikan reguler (Pasis Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-61 Tahun 2023. Hal itu diungkapkannya saat menjadi pemateri dalam kuliah umum di Gedung RE Martadinata, Seskoal.

"Pergeseran geopolitik global diwarnai berbagai fenomena. Di antaranya, ambisi China untuk menasbihkan diri sebagai pemimpin dunia pada tahun 2049 salah satunya dengan menaikkan anggaran belanja militer. Misalnya pada tahun 2021, anggaran belanja militer China mencapai 230 miliar dollar AS. Jauh lebih besar dibandingkan Rusia sebesar 154 miliar dollar AS, Inggris 68 miliar dollar AS dan Jerman 50 miliar dollar AS," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023).

Bamsoet menjelaskan kondisi geopolitik global saat ini pun sedang tidak baik-baik saja. Mulai dari perang Rusia-Ukraina, ketegangan China-Taiwan, hingga potensi konflik di semenanjung Korea. Itu adalah sebagian dari beberapa isu yang dipandang berpengaruh pada stabilitas geopolitik global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, masih ada potensi ketegangan Turki-Yunani yang dipicu militerisasi kawasan laut Aegea, serta kehadiran militer China di kawasan Laut China Selatan yang dapat memantik ketegangan AS-China, serta beberapa negara di kawasan tersebut. Antara lain Vietnam, Malaysia, Filipina, Australia, termasuk Indonesia," jelas Bamsoet.

Ia menambahkan dari sektor perekonomian, IMF mengingatkan bahwa kondisi perekonomian global tahun 2023 masih berada di tengah ketidakpastian. Sementara laporan Bank Dunia memperkirakan terjadinya resesi ekonomi global pada tahun 2023.

ADVERTISEMENT

"Beberapa indikasi yang terlihat adalah lonjakan inflasi di beberapa negara, serta kenaikan suku bunga acuan secara agresif oleh bank sentral di berbagai negara untuk meredam laju inflasi," terangnya.

Karena itu, Bamsoet menekankan gambaran mengenai kondisi geopolitik global tersebut telah mengisyaratkan dunia saat ini sudah jauh berbeda dibanding era sebelumnya. Dinamika lingkungan strategis dan laju peradaban zaman yang diwarnai kompetisi dan perebutan pengaruh negara-negara besar telah menempatkan Indonesia pada pusaran kepentingan global.

"Jika tidak siap dan waspada, kita dapat saja tergilas dalam kompetisi global yang tidak mengenal batasan ruang dan waktu. Berbaurnya ancaman militer dan non-militer mendorong terciptanya dilema geopolitik dan geostrategis global yang sulit diprediksi dan diantisipasi," pungkas Bamsoet.

Sebagai informasi, kuliah umum diikuti oleh 118 peserta perwira menengah (Pamen) yang terdiri dari 101 Pamen TNI AL, 2 Pamen TNI AD, 2 Pamen TNI AU, 5 Pamen Polri, serta 8 Pamen dari militer mancanegara, Arab Saudi, Australia, India, Malaysia, Pakistan, Philipina, Singapura, Srilanka, dan Amerika Serikat.

Sebelumnya saat menjabat Ketua DPR RI pada Januari 2019, Bamsoet juga diminta mengisi Kuliah Umum Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-57. Pada kesempatan kala itu, ia membahas mengenai peran legislatif dalam menjaga netralitas TNI pada Pemilu.

Selain itu, dalam kegiatan ini turut dihadiri jajaran Seskoal antara lain Komandan Laksda TNI Yoos Suryono Hadi, Kapusjianmar Laksma TNI Fauzi, Seklem Kolonel Laut (KH) Bambang Suharjo, Dirjianbangdik Kolonel (Mar) Tedy, serta Dirbin Kolonel Laut (T) Iwan Indrawan.

Lihat juga Video: Airlangga: Naiknya Harga Komoditas di RI Akibat Geopolitik Rusia-Ukraina

[Gambas:Video 20detik]




(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads