Hari pertama pembukaan side event Asean Summit 2023 di Waterfront Labuan Bajo, booth Pertamina dibanjiri kunjungan Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimulno, Menteri Parekraf Sandiaga Uno, dan Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesoedibjo mampir ke booth Pertamina, Selasa (9/5).
Dalam kunjungan secara bergiliran tersebut, rombongan menyampaikan apresiasi atas program Desa Wisata Pertamina yang ditampilkan dalam showcase, sepeda bambu, serta kehadiran UMKM binaan Pertamina yang membawa produk unggulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian BUMN, memberikan pembinaan kepada UMKM di Indonesia melalui Rumah BUMN, ini Rumah BUMN Pertamina yang produknya bagus-bagus. Ini salah satunya mutiara produk mitra binaan Rumah BUMN Pertamina Lombok Timur," jelas Menteri BUMN Erick Thohir saat menjelaskan kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5/2023).
Mitra Binaan Pertamina yang dipromosikan oleh Menteri BUMN adalah D'etnick, UMKM yang bergerak di bidang pembuatan kerajinan perhiasan mutiara. Produknya telah dipasarkan melalui online dan offline. D'etnick berdiri sejak Agustus 2015 dan sekarang sudah bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Perikanan dan Kelautan dalam pengembangan budidaya mutiara.
Kerajinan mutiara D'etnick merupakan karya otentik perajin lokal, dengan bahan utama mutiara dan perak lombok, serta desain etnik berbasis budaya lokal.
Sementara itu, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo juga mengapresiasi produk UMKM maupun program TJSL yang digulirkan Pertamina. Angela pun mendukung hadirnya sepeda bambu sebagai kendaraan ramah lingkungan.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso berharap momentum berharga yang diberikan kepada para UMKM dapat dimanfaatkan dengan baik, mengingat kegiatan ini banyak dihadiri oleh tamu dari berbagai negara yang tentu saja akan memberikan peluang bagi mitra binaan untuk mengenalkan diri dan potensinya pada dunia.
"Dengan ditampilkannya berbagai produk unggulan UMKM pada ajang ini, menjadi salah satu upaya Pertamina dalam meningkatkan branding UMKM binaannya," ungkap Fadjar.
Produk UMKM yang ditampilkan merupakan produk yang memiliki kualitas dengan packaging terbaik dan telah melewati proses kurasi. Tujuannya, terang Fadjar, agar para tamu negara maupun wisatawan tertarik memilikinya dan membangun persepsi yang baik terhadap produk UMKM, sehingga promosi produk menuju global dapat terwujud.
"Melalui event ini, Pertamina terus berupaya mempromosikan kepada dunia agar produk UMKM binaan semakin dikenal luas, dan dapat memberikan dampak pada peningkatan citra positif Indonesia dimata dunia," imbuh Fadjar.
(akd/ega)