Jalur Lingkar Istana Bogor Mulai Berlaku 2 Arah, Lalin Sempat Macet

Jalur Lingkar Istana Bogor Mulai Berlaku 2 Arah, Lalin Sempat Macet

M Solihin - detikNews
Rabu, 10 Mei 2023 12:07 WIB
Kemacetan terjadi di Jalan Juanda dan Jalan Jalak Harupat saat sistem dua arah diberlakukan Rabu (10/3/2023) pagi tadi.
Foto: Kemacetan terjadi di Jalan Juanda dan Jalan Jalak Harupat saat sistem dua arah diberlakukan Rabu (10/3/2023) pagi tadi. (M Solihin/detikcom)
Bogor -

Lalu lintas di Jalur Lingkar Istana Bogor, Kota Bogor, diterapkan dua arah. Terjadi kemacetan di sekitar lokasi di hari pertama pelaksanaan sistem dua arah ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan kemacetan sempat terjadi di lokasi. Petugas kemudian memberlakukan one way dari Jalan Juanda (depan BTM) ke Jalan Jalak Harupat untuk mengurai kemacetan.

"Sempat terjadi peak hour tadi, kurang lebih mulai jam 06.30 WIB sampai dengan jam 08.00 WIB, kemudian kita sesuaikan dengan conditioning, kami dan jajaran Polresta sepakat memberlakukan one way, dibuat satu arah dari arah BTM (Jl Juanda) ke arah Jl Jalak Harupat," kata EKo Prabowo dihubungi wartawan, Rabu (10/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko menyebutkan kepadatan arus lalu lintas terjadi pagi tadi di pusat Kota Bogor, yakni di kawasan Sempur Jl Jalak Harupat dan sepanjang Jl Juanda. Kemacetan terjadi di tengah kota karena banyak aktivitas masyarakat untuk antar sekolah dan bekerja.

Kemacetan terjadi di Jalan Juanda dan Jalan Jalak Harupat saat sistem dua arah diberlakukan Rabu (10/3/2023) pagi tadi.Foto: Kemacetan terjadi di Jalan Juanda dan Jalan Jalak Harupat saat sistem dua arah diberlakukan Rabu (10/3/2023) pagi tadi. (M Solihin/detikcom)

"Jadi titik tersentral di tengah kota, yaitu di jalur Jl Juanda di Jl Jalak Harupat, jadi di dua titik itulah terjadi kepadatan. Sementara di Jl Sudirman masih lengang, masih lancar. Tadi pagi itu titik jambu dua, Simpang Amaris, Simpang Ekalokasari, itu sepi. Jadi kemacetan berpindah ke tengah, makanya tadi sempat ada one way (Jl Juanda-Jl Jalak Harupat)," kata Eko.

ADVERTISEMENT

"Nah kepadatan seperti itu karena kendaraan di jalur arteri yang meluncur dari arah selatan seperti Empang, Pancasan, Ciapus itu kan meluncurnya semua ke tengah kota, melalui BTM lalu Jl Juanda dan Jl Jalak Harupat. Kemudian ditambah masyarakat yang datang dari utara yang antar sekolah, ke Regina Pacis, SMA dan SMPN 1, sekolah Marijuana, jadi semua bergerak ke jalur arteri di tengah kota," tambahnya.

Kondisi arus lalulintas pagi tadi, kata Eko, akan menjadi bahan evaluasi saat rapat harian bersama Wali Kota Bogor Bima Arya dan jajaran Forkopimda Kota Bogor.

Kemacetan terjadi di Jalan Juanda dan Jalan Jalak Harupat saat sistem dua arah diberlakukan Rabu (10/3/2023) pagi tadi.Foto: Kemacetan terjadi di Jalan Juanda dan Jalan Jalak Harupat saat sistem dua arah diberlakukan Rabu (10/3/2023) pagi tadi. (M Solihin/detikcom)

"Pasti itu jadi bahan evaluasi, sore ini kan anev. Tapi perlu diketahui, kondisi hari ini tidak lebih parah macetnya dibanding hari pertama penutupan Jl Otista. Waktu hari pertama itu macetnya lebih dari hari ini, jadi hari ini kita relatif lebih bisa mengantisipasi dan menangani," kata Eko.

Saat ini, kondisi arus lalulintas di Jl Juanda dan Jl Jalak Harupat masih ramai lancar. Hambatan arus terjadi jelang Simpang Jl Kapten Muslihat. Kendaraan yang datang dari arah Simpang Empang nampak padat jelang trafficlight.

Kondisi serupa juga terjadi di depan Balai Kota Bogor. Arus kendaraan dari arah Jl Jalak Harupat mengalami hambatan karena aktivitas orang menyeberang dan adanya trafficlight di Simpang Jl Kapten Muslihat.

Berikut rekayasa lalin di Jalur Lingkar Istana Bogor:

  • Jalan Jalak Harupat dan Jalan Juanda yang semula satu arah menjadi dua arah
  • Kendaraan dari Jalan Jalak Harupat masih bisa belok kanan ke arah Stasiun Bogor
  • Lalu lintas dari Jalan Tol Jagorawi menuju Istana Bogor diarahkan belok di Tugu Kijang ke arah Jalan Pajajaran
  • Lalu lintas dari arah Tugu Kujang kini bisa melingkari kawasan Istana Bogor hingga ke Jalan Otista
  • Lalin dari arah BTM di Jalan Otista yang mengarah ke Tugu Kujang diputar balik sebelum Jembatan Otista
  • Lalin dari Jalan Lawang Saketeng dibelokkan ke kiri ke Jalan Raden Saleh Bustaman atau lurus ke depan BTM

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads