Sebanyak 12 korban kecelakaan bus terguling di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dirawat di RSU Tangsel. Lima di antaranya sudah dioperasi.
Dari lima korban yang sudah dioperasi tersebut, satu di antaranya akan dipulangkan hari ini, Selasa (9/5/2023). Sementara dua korban lainnya dijadwalkan akan menjalani operasi hari ini.
Dengan begitu, masih ada lima korban lagi yang belum menjalani operasi.
"Dari jumlah 12 orang (kasus patah tulang) sudah dilakukan tindakan operasi sebanyak 5 orang dan dari 5 orang yang sudah dilakukan tindakan operasi tersebut 1 orang hari ini direncanakan pulang," ujar Kepala bidang keperawatan RSU Tangsel dr Oco dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5).
Walkot Tangsel: Tak Ada Bocah Main Rem Tangan
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan tidak ada anak kecil yang memainkan rem tangan dalam insiden kecelakaan bus di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Hal tersebut dikatakan Benyamin setelah mendapat penjelasan dari Kapolres Tegal.
"Iya, jadi penjelasan dari Kapolres itu tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan, ada anak kecil di situ, tapi dipangku sama ibunya, kok, itu saya jelas mendapatkan penjelasan dari Kapolres," kata Benyamin kepada wartawan di Serpong Utara, Tangsel, Selasa (9/5).
Benyamin mengatakan kabar soal anak kecil memainkan rem tangan bus terbantahkan. Sebab, anak kecil yang ada di dalam bus dalam pengawasan orang tuanya.
"Iya, terbantahkan, tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan. Iya, anak itu masih di dekat orang tuanya," tutur dia.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video 'Sederet Fakta Kecelakaan Bus Terjun ke Jurang di Guci Tegal':
(azh/azh)