Lalin Jalan Pasar Minggu Sempat Macet Imbas Kecelakaan Beruntun

Lalin Jalan Pasar Minggu Sempat Macet Imbas Kecelakaan Beruntun

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 09 Mei 2023 20:47 WIB
Kecelakaan di Jalan Raya Pasar Minggu sebabkan kemacetan
Kecelakaan di Jalan Raya Pasar Minggu menyebabkan kemacetan. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, tepatnya di depan Stasiun Pasar Minggu, arah Depok. Kemacetan terjadi karena adanya kecelakaan yang melihatkan sejumlah kendaraan.

Kemacetan ini diunggah oleh salah satu akun Instagram, Selasa (9/5/2023). Dalam video terlihat lalu lintas padat merayap.

Dalam unggahan itu, dinarasikan bahwa kemacetan terjadi akibat adanya kecelakaan beruntun. Lalu lintas juga tampak didominasi oleh sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom kemudian menghubungi pengunggah video yang bernama Nugraha. Nughaha melintas di lokasi sekitar pukul 18.43 WIB tadi.

"Kemungkinan kecelakaan 20 menit sebelumnya," ujar Nugraha kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

Nugraha melihat ada beberapa kendaraan yang terlibat kecelakaan. Salah satu kendaraan mengalami kerusakan di kap depan mobil.

"Yang saya lihat ada kecelakaan 1 Avanza yang penyok di bagian kap depan, dan 1 Avanza lagi tidak diketahui kerusakannya karena hanya lihat sekilas, dan terdapat mobil boks di depan Avanza yang penyok tersebut," tutur dia.

Kecelakaan di Jalan Raya Pasar Minggu sebabkan kemacetanKecelakaan di Jalan Raya Pasar Minggu menyebabkan kemacetan. (Foto: dok. Istimewa)

Nugraha mengaku sempat terjebak kemacetan ini selama kurang lebih 25 menit.

"Saya tadi awal terjebak macet dari Volvo sampai depan stasiun kurang lebih 25 menit," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan anggota telah diturunkan untuk menangani kecelakaan.

"Anggota perjalanan ke TKP," kata Bayu saat dihubungi pukul 20.11 WIB.

Simak juga 'Saat Truk Terguling Timpa Pemotor di Lumajang':

[Gambas:Video 20detik]

(lir/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads