Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan proyek lampu jalan yang kerap disebut warga sebagai 'lampu pocong' senilai Rp 25,7 miliar gagal. Begini penampakannya.
Dilansir detikSumut, Selasa (9/5/2023), proyek 'lampu pocong' itu terdiri dari delapan paket. Proyek tersebut diberi nama penataan lanskap ruas jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman, Jalan T Imam Bonjol, Jalan Putri Hijau, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Juanda, dan Jalan Suprapto.
Kadis Kebersihan dan Pertamanan Medan, SI Dongoran, mengatakan lampu jalan yang ada di Medan saat ini bentuknya monoton sehingga perlu bentuk baru. Nah, lampu jalan yang baru itu kemudian ramai disebut sebagai 'lampu pocong' oleh warga medan serta pengguna media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Proyek tersebut telah dikerjakan sejak 2022. Namun hingga tahun anggaran berakhir, proyek tersebut tak tuntas. Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, kemudian mengkritik proyek itu dan meminta ada audit yang dilakukan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution kemudian memerintahkan Inspektorat melakukan pemeriksaan. Setelah pemeriksaan tuntas, Bobby menyebut proyek itu sebagai proyek gagal. Dia pun meminta anak buahnya menagih uang yang sudah dibayarkan ke kontraktor 'lampu pocong'.
![]() |
"Hasil pemeriksaan sudah keluar dan hasilnya memerintahkan kepada dinas terkait khususnya Dinas SDABMBK karena ini sebelumnya di Dinas Pertamanan tapi sudah dilebur untuk melakukan penagihan menyeluruh atau kita anggap proyek ini total lost," ujar Bobby.
"Jadi kita akan tagihkan seluruh anggaran uang APBD yang sudah keluar," tegasnya.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Momen Bobby Marahi Sopir Angkot yang Terobos Lampu Merah-Tabrak Motor