Kemendes PDTT Usulkan Pembentukan Jejaring Desa ASEAN di KTT ASEAN

Kemendes PDTT Usulkan Pembentukan Jejaring Desa ASEAN di KTT ASEAN

Angga Laraspati - detikNews
Selasa, 09 Mei 2023 16:24 WIB
Theresia Junidar
Foto: Kemendes PDTT
Jakarta -

Kepala Pusat Data dan Informasi Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Theresia Junidar melaporkan hasil pembahasan pada The 29th Meeting of the ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council di Bali, kemarin. Ada 4 dokumen yang dibahas pada pertemuan tersebut.

Keempat dokumen itu mencakup isu bidang kesehatan melalui inisiatif One Health, ketenagakerjaan terkait dengan isu perlindungan pekerja migran beserta keluarga dalam situasi krisis, isu penempatan dan perlindungan nelayan migran, dan inisiatif pembentukan Jejaring Desa ASEAN atau ASEAN Village Network (AVN).

Keempat dokumen itu nantinya dibawa ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur untuk disepakati oleh para pimpinan ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Theresia menuturkan AVN diusulkan oleh Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi. Karena itu, pertemuan di Bali penting bagi Indonesia karena AVN sudah bisa diterima dan didukung oleh seluruh ASEAN Member States (AMS).

"Melalui AVN, isu-isu penting desa bisa dibahas secara bottom up, langsung oleh masyarakat desa untuk mencari strategi bagi kemajuan pembangunan desa di tingkat regional, serta menguatkan identitas ASEAN di tengah masyarakat," kata Theresia dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5/2023).

ADVERTISEMENT

Kesepakatan ini semakin menguatkan posisi desa-desa di ASEAN. Sebelumnya, pelokalan SDGs sampai ke tingkat desa juga disepakati sebagai pendekatan wilayah di ASEAN dan menjadi salah satu substansi dalam ASEAN Village Network.

Ini tercantum dalam kesepakatan prinsip Joint Statement of The 2nd Asean Ministerial Dialogue on Accelerating Actions to Achieve The Sustainable Development Goals (SDGs) yang disepakati di Bangkok, Thailand (31/3) yang lalu.

Adapun The 29th Meeting of the ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council) di Bali kali ini mengambil tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth dan dihadiri seluruh perwakilan ASEAN Member States (AMS) dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Kementerian Ketenagakerjaan RI, dan Kementerian Kesehatan RI.

Sementara itu,M enteri dari Dewan ASCC, perwakilan dari AMS, dan Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn, kembali menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan ASCC Council Chair. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan berbagai hal prioritas di bawah kepemimpinan Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN Tahun 2023.

Di sisi lain, Senior Officials Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (SOCA) Leader Joko Kusnanto Anggoro menyampaikan empat dokumen hasil ASCC Council yang ke-29 ini bertujuan memperkuat arsitektur kesehatan di kawasan ASEAN, meningkatkan perlindungan hak bagi pekerja migran.

Pertemuan juga menyepakati untuk mendorong percepatan pembangunan perdesaan, melalui wadah yang memfasilitasi desa di ASEAN untuk dapat saling berbagi pengetahuan dan peluang kerja sama. Seluruh negara mendukung inisiatif ASEAN Village Network.

Lihat Video: Sore Ini, Giliran PM Malaysia & Laos Tiba di Labuan Bajo Jelang KTT ASEAN

[Gambas:Video 20detik]




(ncm/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads