PMI di Hong Kong Jadi Korban Penipuan Modus 'Romance Scam', Pelaku Ditangkap

PMI di Hong Kong Jadi Korban Penipuan Modus 'Romance Scam', Pelaku Ditangkap

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 09 Mei 2023 15:22 WIB
Twitter
Foto ilustrasi media sosial. (Getty Images/bombuscreative)
Jakarta -

Pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong menjadi korban penipuan modus romance scam. Pelaku saat ini telah ditangkap oleh Ditsiber Polda Jawa Timur.

Kasus penipuan modus romance scam yang menimpa PMI di Hong Kong ini diungkap oleh Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti melalui akun media sosial. Krishna Murti telah memberikan izin kepada detikcom untuk mengutipnya.

Krishna Murti awalnya bicara keprihatinannya terkait PMI yang menjadi korban penipuan. Padahal, PMI bekerja di luar negeri bertaruh segala risiko untuk menyejahterakan keluarga, tetapi malah ditipu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan segala risiko memberanikan diri bekerja di negeri orang demi kesejahteraan keluarga di kampung halaman. Itu saja saya sudah salut," kata Krishna Murti, dikutip dari akun Instagram @krihsnamurti_bd91, Selasa (9/5/2023).

Krishna Murti tak habis pikir ada saja orang yang memanfaatkan PMI. Korban ditipu dengan modus romance scam.

ADVERTISEMENT

"Bisa-bisanya ada orang yang malah memanfaatkan kondisi para PMI dan menjerat dengan Romance Scam. Berpura-pura menjalin asmara dan iming iming akan memperistri korban," katanya.

Pelaku Ditangkap Polda Jatim

Tidak hanya itu, pelaku melakukan aksi bejatnya dengan meniduri korban. Korban kemudian direkam dan itu dijadikan alat oleh pelaku untuk memeras.

"Setelah terjerat, mulai tipu-tipu pinjam uang untuk bisnis dengan dalih kesejahteraan 'kita' bersama di masa depan. Bahkan pelaku sampai terbang ke Hong Kong, meniduri para korban, bahkan merekam adegan tersebut. Rekamannya dibuat alat untuk memeras dan disebarkan di Facebook," imbuhnya.

Kasus ini dilaporkan kepada KJRI di Hong Kong kemudian ditindaklanjuti oleh Divisi Hubinter Polri dengan menggandeng Ditsiber Polda Jawa Timur. Saat ini pelaku telah ditangkap.

"Penyidik gercep dan akhirnya menangkap pelaku atas nama Far**k yang telah melakukan aksinya bertahun-tahun dengan sasaran para PMI di Hong Kong," katanya.

Baca selanjutnya: penangkapan pelaku lain di Bengkulu....

Lihat juga Video: Momen Ratusan Polisi Cari Sisa Tubuh Abby Choi di Tempat Sampah

[Gambas:Video 20detik]



1 Pelaku Ditangkap di Bengkulu

Lebih lanjut, Krishna Murti mencontohkan kasus serupa pernah dialami salah satu PMI di Hong Kong. Dia menuturkan pelaku melakukan video call dewasa dengan korban lalu merekamnya tanpa sepengetahuan korban.

"Sebelumnya kisah yang mirip juga terjadi kepada PMI Hong Kong. Pelakunya adalah artis TikTok umur 21 tahun. Korban kenalan dengan pelaku di aplikasi kencan online lalu lama-lama melakukan video call dewasa. Tanpa izin si korban, pelaku merekam adegan video call dan menggunakan untuk memeras korban dengan ancaman menyebarkan video asusila itu," kata Krishna Murti.

Dia mengatakan rekaman video itu digunakan pelaku untuk mengancam korban. Beruntung, pelaku juga sudah bisa diringkus lewat kerja sama dengan KJRI Hong Kong.

"Kasus ini juga sudah ditangani oleh Perwakilan Polri di KJRI Hong Kong menggandeng Divhubinter dan Polda Bengkulu @polda_bengkulu. Sekarang pelakunya sudah ditahan berdasarkan penyidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Bengkulu," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads