Pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong menjadi korban penipuan modus romance scam. Pelaku saat ini telah ditangkap oleh Ditsiber Polda Jawa Timur.
Kasus penipuan modus romance scam yang menimpa PMI di Hong Kong ini diungkap oleh Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti melalui akun media sosial. Krishna Murti telah memberikan izin kepada detikcom untuk mengutipnya.
Krishna Murti awalnya bicara keprihatinannya terkait PMI yang menjadi korban penipuan. Padahal, PMI bekerja di luar negeri bertaruh segala risiko untuk menyejahterakan keluarga, tetapi malah ditipu.
"Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan segala risiko memberanikan diri bekerja di negeri orang demi kesejahteraan keluarga di kampung halaman. Itu saja saya sudah salut," kata Krishna Murti, dikutip dari akun Instagram @krihsnamurti_bd91, Selasa (9/5/2023).
Krishna Murti tak habis pikir ada saja orang yang memanfaatkan PMI. Korban ditipu dengan modus romance scam.
"Bisa-bisanya ada orang yang malah memanfaatkan kondisi para PMI dan menjerat dengan Romance Scam. Berpura-pura menjalin asmara dan iming iming akan memperistri korban," katanya.
Pelaku Ditangkap Polda Jatim
Tidak hanya itu, pelaku melakukan aksi bejatnya dengan meniduri korban. Korban kemudian direkam dan itu dijadikan alat oleh pelaku untuk memeras.
"Setelah terjerat, mulai tipu-tipu pinjam uang untuk bisnis dengan dalih kesejahteraan 'kita' bersama di masa depan. Bahkan pelaku sampai terbang ke Hong Kong, meniduri para korban, bahkan merekam adegan tersebut. Rekamannya dibuat alat untuk memeras dan disebarkan di Facebook," imbuhnya.
Kasus ini dilaporkan kepada KJRI di Hong Kong kemudian ditindaklanjuti oleh Divisi Hubinter Polri dengan menggandeng Ditsiber Polda Jawa Timur. Saat ini pelaku telah ditangkap.
"Penyidik gercep dan akhirnya menangkap pelaku atas nama Far**k yang telah melakukan aksinya bertahun-tahun dengan sasaran para PMI di Hong Kong," katanya.
Baca selanjutnya: penangkapan pelaku lain di Bengkulu....
Lihat juga Video: Momen Ratusan Polisi Cari Sisa Tubuh Abby Choi di Tempat Sampah
(mea/hri)