Warga dihebohkan dengan penemuan seorang mayat dicor di depot air isi ulang di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Polisi menduga mayat itu korban pembunuhan. Diketahui kondisi mayat sempat dimutilasi.
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Simak fakta-fakta seputar kasus penemuan mayat dicor di Semarang berikut ini:
1. Awal Mula Penemuan Mayat Pria Dicor
Warga menemukan mayat seorang pria dengan kondisi dicor di tempat pengisian air isi ulang. Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan menyebut kejadian itu dilaporkan sekitar pukul 12.00 WIB. Lokasinya berada di tempat air isi ulang AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Tembalang, Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan laporan dari masyarakat jam 12 siang tadi diduga ditemukan adanya bau kurang enak dari tempat penjualan galon Arga Tirta kemudian pemilik tempat tersebut, kebetulan itu ngontrak, mengecek ke dalam dan ternyata dilaporkan ada kaki terlihat sudah dibeton di situ, kemudian dilaporkan ke Polsek dan dilakukan pembongkaran" jelasnya di lokasi, detikJateng, Senin (8/5/2023).
2. Kondisi Seluruh Tubuh Dicor Kecuali Kaki
Saat ditemukan, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengatakan lokasi mayat berada di celah antar bangunan di depot air isi ulang itu. Saat ditemukan, hampir seluruh badan mayat itu sudah dicor kecuali bagian kaki.
"Kaki yang ketinggalan, jadi dari kepala sampai bawah ini (terpendam)," ujar Donny.
3. Sosok Mayat: Pemilik Depot Air Isi Ulang
Sosok mayat pria dicor di depot air isi ulang di Tembalang, Semarang, itu diduga adalah pemilik depot. Warga yang tinggal di seberang depot air isi ulang itu menyebut terakhir melihat tempat itu buka pada Jumat (5/5/2023). Namun, pemilik depot sudah tak terlihat sejak sehari sebelumnya.
"Setahuku tiga hari yang lalu sudah tutup setelah itu karyawannya juga enggak ada yang kelihatan, kalau bapaknya (pemilik depot) malah sudah empat harian nggak kelihatan biasanya kan kelihatan," ujar warga bernama Jehaniko (32), ditemui di depan rumahnya, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Semarang, dilansir detikJateng, Senin (8/5/2023).
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengatakan saat ini tengah mengidentifikasi mayat tersebut. Dugaan polisi, mayat itu adalah pemilik depot air isi ulang.
"Nama korban belum kita identifikasi masih menunggu hasil autopsi. Dugaan adalah pemilik dari usaha ini sendiri," ujar Donny.
4. Kesaksian Pemilik Ruko Depot Air Isi Ulang
Pemilik ruko tempat depot air isi ulang itu, Iis Margono (50) menceritakan awal penemuan mayat pria yang merupakan pemilik depot itu bermula dari kecurigaan mantan pegawai pemilik depot bernama Yuli yang mencium bau busuk. Yuli juga mengaku telah beberapa hari tidak melihat majikannya itu.
Dia bersama suaminya lalu membuka depot air isi ulang itu. Kemudian suaminya menemukan ada kaki di lokasi yang tercium bau menyengat itu. Iis Margono mengaku sudah mencium bau busuk sejak Sabtu (6/5/2023) lalu. Namun dia tak berpikir jika itu adalah bau bangkai manusia.
"Bau itu sudah mulai Sabtu," katanya seperti dilansir detikJateng, Senin (8/5/2023).
Pemilik depot air isi ulang itu disebut sehari-hari tinggal di sana bersama seorang pegawainya yang bernama Husein. Berdasarkan cerita mantan pegawai yang melapor, Margono menyebut Husein terakhir kali terlihat pada Sabtu (6/5/2023) malam.
5. Polisi Menduga Adanya Unsur Pembunuhan
Polisi menduga mayat pria yang dicor di depot air minum isi ulang di Tembalang, Semarang, itu merupakan korban pembunuhan. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
"Diduga dari hasil temuan mayat ini diduga ada unsur pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan ditemui di lokasi.
Saksikan Video 'Pemilik Depot Air di Semarang Dibunuh Pakai Linggis Sebelum Dicor':
Simak berita lengkapnya di halaman selanjutnya
6. Polisi Temukan Pisau di TKP Mayat Ditemukan
Polisi menemukan sebilah pisau di dekat mayat yang ditemukan dicor di depot air isi ulang, Jalan Mulawarman, Tembalang, Semarang. Polisi menduga mayat yang diduga pemilik depot air isi ulang itu merupakan korban pembunuhan.
Keberadaan pisau tersebut menjadi salah satu bukti yang memperkuat dugaan polisi bahwa korban dibunuh. Saat ini pisau tersebut sudah diamankan.
Adanya temuan pisau diakui oleh Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah. "Betul (ada pisau), indikasi pembunuhan," kata Wahdah saat dikonfirmasi seperti dilansir detikJateng, Senin (8/5/2023).
7. Mayat Pria Dicor Ternyata Dimutilasi 4 Bagian
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan polisi yang melakukan evakuasi mendapati jenazah pria yang dicor itu sudah terpotong. Diduga mutilasi dilakukan sebelum dicor. Korban dimutilasi menjadi 4 bagian.
"Setelah digali, diduga korban ini sebelumnya sudah dimutilasi. Dipotong tangan kanan, tangan kiri, kemudian kepala terpisah. Ada empat bagian," kata Irwan di kawasan Jalan Pahlawan Semarang, dilansir detikJateng, Senin (8/5/2023).
8. Identitas Mayat Dicor di Depot Air Isi Ulang
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar pun mengungkap identitas mayat yang dicor di depot air isi ulang di Tembalang, Kota Semarang. Mayat yang ternyata korban mutilasi itu dipastikan pemilik usaha bernama Irwan Hutagalung (53).
"Korban atas nama Irwan Hutagalung. Yang bersangkutan pemilik usaha. Dia memiliki beberapa karyawan," ungkap Anwar.
9. Polisi Amankan Satu Saksi dan Keluarga Korban
Di sisi lain, Kombes Irwan juga mengatakan pihaknya sudah mengamankan satu orang. Saat ini yang bersangkutan berstatus sebagai saksi.
"Sudah amankan satu saksi. Statusnya saksi. Pemeriksaan untuk kembangkan kasus ini," imbuhnya.
Polisi juga masih memeriksa saksi termasuk keluarga korban yang selama ini hidup terpisah. Selain itu juga dicari tahu apakah ada barang korban yang hilang.