Jelang Pemilu, Waket MPR Ingatkan Jaga Kerukunan Umat Beragama

Jelang Pemilu, Waket MPR Ingatkan Jaga Kerukunan Umat Beragama

Budi Syaifurahman - detikNews
Senin, 08 Mei 2023 17:43 WIB
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (Gus Jazil) mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan antarumat beragama di Indonesia. Ia mengatakan bangsa ini lahir atas usaha dan perjuangan bersama seluruh komponen umat beragama.

"Paham kebangsaan dan nasionalisme ini dibangun dari nilai-nilai agama. Ini juga yang mempersatukan Indonesia dan yang akan membawa Indonesia ke depan menjadi negara unggul," ujar Gus Jazil dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).

Hal itu diungkapkannya saat memberikan sambutan pada acara deklarasi sekaligus pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Badan Persaudaraan Antar Iman (DPW BERANI) Provinsi Bali di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Bali di Kota Denpasar, Sabtu (6/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Gus Jazil, kerukunan antarumat beragama ini harus terus ditingkatkan. Apalagi menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang berpotensi terjadi peningkatan ketegangan politik.

"Kita sedang menghadapi tantangan yang berpotensi memecah belah persatuan. Salah satunya ideologi yang datang dari luar, ideologi transnasional yang sering mengedepankan paham-paham tidak benar. BERANI lahir untuk menghalau agar Indonesia tumbuh dengan kekuatan nilai-nilai agama yang dimiliki bangsa Indonesia sendiri," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan agama dan politik tidak bisa dipisahkan. Sebab, politik merupakan suatu kekuatan yang bukan bertujuan untuk memecah belah bangsa, namun justru untuk mempersatukan bangsa.

"Pemilu 2024 sudah di ambang waktu maka kita jangan jadikan pemilu sebagai ruang pemecah belah persatuan, munculnya isu politik identitas, memunculkan kesalahpahaman antara kita. BERANI harus menyampaikan bahwa iman, agama dan politik bisa serasi berjalan, bukan untuk dipertentangkan," katanya.

Karena itu, kata Gus Jazil, keberagamaan agama yang ada di Nusantara ini harus menjadi sumber persatuan. Bukan sebaliknya, perbedaan agama dan keyakinan sebagai sumber perpecahan.

"Kami di PKB juga berbagai macam agama. Nah, BERANI dideklarasikan di Bali maka harus bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Bali bisa menjaga kerukunan dan perdamaian karena Bali ini adalah wajah Indonesia di mata dunia. Kita harus bisa menjalankan Pancasila melalui wadah BERANI ini," tuturnya.

(ncm/ncm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads