.webp)
Tembok Bu Ami di Tebet, Jakarta Selatan, makin rawan jebol karena terdesak oleh tanah uruk tetangganya. Karena itu, Bu Ami mengungsi. Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (Citata) DKI menanggapi masalah ini.
"Kami sudah rapat bersama dengan Pak Abdurachman selaku pemilik lahan belakang rumah Bu Ami (tanah uruk di belakang tembok rumah Bu Ami)," kata Ketua Sub-Kelompok Pengaduan dan Penindakan Dinas Citata DKI, Panji Ganesha, kepada detikcom, Senin (8/5/2023).
Berdasarkan rapat tersebut, Dinas Citata DKI memberi arahan si pemilik lahan tanah uruk untuk melakukan langkah teknis, yakni membuat saluran pembuangan air hujan yang mengarah ke jalan depan rumah. Dinas Citata juga memberi arahan agar si pemilik lahan uruk untuk membuat sumur resapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok Kamis, tanggal 11, kami rapat internal bersama Suku Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang Jakarta Selatan dan Kepala Sektor," kata Panji Ganesha.
Panji juga mencatat perkembangan terbaru bahwa Bu Ami hendak merenovasi temboknya yang sudah lapuk. Rencana Bu Ami untuk menangani keadaan yang menimpanya itu bakal dibahas pada rapat hari Kamis (11/5) nanti.
Pada Sabtu (6/5) petang, Bu Ami menceritakan tembok rumahnya di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, itu tiba-tiba saja mengeluarkan air warna cokelat keruh. Bu Ami pindah rumah untuk mengungsi pada Minggu (7/5) kemarin.
"Dengan terpaksa kami sekeluarga pindah dengan menguras tabungan kami," kata Bu Ami kepada detikcom.
Lihat juga Video: Penampakan Rumah di Surabaya Rusak Tertimpa Tembok Sekolah Ambruk
