.webp)
Direktorat Tindak Pidana Narkotika (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bersama Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri melakukan tes urine terhadap 137 personel Dittipidnarkoba hari ini. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa pihaknya bersih dan siap untuk memberantas narkoba.
"Semuanya wajib mengikuti tes urine. Kita harus bersih dulu dari diri kita sendiri," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, kepada wartawan, Selasa (8/5/2023).
Dia menyatakan juga ikut melakukan tes urine tersebut. Adapun pelaksanaannya dilakukan di Aula Dittipidnarkoba Bareskrim Polri sejak pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua tes urine untuk meyakinkan bahwa kita semua bersih, kita bersih baru kita basmi narkoba di kalangan masyarakat," ucapnya.
Adapun hasilnya, menurut Mukti, terhadap 137 personel yang diperiksa seluruhnga dinyatakan negatif. Selanjutnya, Mukti mengarahkan anggotanya untuk aktif mengungkap jaringan narkotika di Indonesia.
"Kita akan melakukan evaluasi selama satu bulan untuk melakukan pengungkapan-pengungkapan. Wilayah anda adalah wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Jadi anda silakan mencari jaringan-jaringan internasional yang mencoba memasukkan barang-barang narkotika ke Indonesia," perintahnya.
"Jadi saya minta sekarang semua ke lapangan, ungkap besar-besar, ungkap jaringan," lanjut Mukti.
