Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka acara Seminar dan Uji Kompetensi IMI 2023 yang diselenggarakan secara virtual pada 8-11 Mei 2023. Ia mengatakan acara ini ditujukan untuk melakukan pembaruan pada lisensi sekaligus meningkatkan kualitas SDM untuk 19 jenis olahraga mobil dan motor.
Acara ini diikuti 369 peserta, yang tersebar dari seluruh wilayah, dan telah direkomendasikan oleh IMI Provinsi se-Indonesia, untuk mengambil lisensi atau sertifikat A, B, C, T, S, dengan 19 disiplin atau jenis olah raga mobil dan sepeda motor, serta sertifikat penyelenggara event.
"Pelaksanaan Seminar dan Uji Kompetensi Tahun 2023 ini merupakan kalender tetap bidang organisasi IMI yang setiap tahun diadakan dua kali, yaitu pada Mei dan November. Bertujuan melakukan pembaharuan terhadap lisensi yang sudah habis masa berlakunya," ujar Bamsoet dalam keteranganya, Senin (8/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seminar dan uji kompetensi ini juga digelar untuk meningkatkan kualitas SDM para stewart atau juri lomba, pengawas lomba, pimpinan lomba, pengawas bidang teknik untuk 19 jenis olahraga mobil dan motor, manager entran serta penyelenggara event, serta peningkatan kualitas petugas marshal olahraga mobil dan sepeda motor.
"Serta menunjang peningkatan kualitas penyelenggaraan event balap pada level nasional dan internasional di Indonesia. Saya juga mengingatkan agar segera mempersiapkan diri untuk memperluas cakupan seminar dan uji kompetensi untuk olahraga motor air seperti F1 Powerboat World Championship di Danau Toba, jetski dunia atau Aquabike World Championship dan The World Championship Air Race Red Bull. Darat, air dan udara," imbuh dia.
Hal itu dikatakan Bamsoet saat membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI 2023, secara virtual dari Jakarta, hari ini. Turut hadir secara virtual para pengurus IMI Pusat antara lain, Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Iwan Budi Buana, Wakil Ketua Umum Organisasi M. Riyanto, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, serta Ketua Pelaksana Seminar dan Uji Kompetensi IMI 2023 Usep.
Bamsoet menjelaskan pada Seminar dan Uji Kompetensi 2023, panitia mengundang para narasumber yang mempunyai kompetensi sesuai kebutuhan, serta memberikan materi pada studium general. Di antaranya narasumber dari FIA dan FIM, dengan materi terkait isu kekinian, yaitu lingkungan dalam konteks kepedulian terhadap ekosistem lingkungan hidup pada penyelenggaraan event otomotif. Khususnya, balap motor dan mobil.
"Kita juga mengundang narasumber dari intelkam Polri yang akan memberikan materi berkaitan dengan Peraturan Kapolri mengenai syarat dan izin penyelenggaraan event atau keramaian yang menjamin ketertiban, keamanan, serta keselamatan," jelas Bamsoet.
Ia menerangkan dalam studium general, dilengkapi pemberian materi dalam lingkup tugas kesekjenan, bendahara umum maupun para wakil ketua umum, serta penyajian materi kelas seminar dan uji kompetensi oleh instruktur atau trainer sesuai masing masing jenis lisensi.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya sangat mengharap dan mengingatkan pentingnya pemerataan penugasan sesuai dengan klasifikasinya, pada setiap penyelenggaraan event balap mobil dan sepeda motor pada kejuaraan nasional, kejuaraan daerah dan bahkan event internasional di Indonesia. Mengingat dalam keadaan normal sebelum pandemi COVID-19 saja, per tahunnya keluarga besar IMI bisa menyelenggarakan sekitar 1.419 event balap di seluruh Indonesia," pungkas Bamsoet.
(prf/ega)