Kronologi 2 Wanita Coba Masuk Istana, Nangis-nangis Bawa Surat ke Jokowi

Kronologi 2 Wanita Coba Masuk Istana, Nangis-nangis Bawa Surat ke Jokowi

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 08 Mei 2023 16:17 WIB
Kawasan Monas
Istana Merdeka (Rachman/detikcom)
Jakarta -

Dua orang wanita ditangkap saat hendak masuk ke Istana Negara, Jakarta Pusat, tadi pagi. Keduanya, inisial N dan M, mengaku korban asuransi dan berencana mengadu ke Presiden Joko Widodo.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/5/2023) pagi tadi. Komarudin menyebut keduanya tak saling mengenal dan baru pertama kali bertemu di depan Istana.

Diketahui korban M merupakan korban penggelapan dana. Sedangkan N mengaku sebagai korban penipuan asuransi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua duanya baru kenal ketemu tadi pagi punya keluhan," kata Komarudin saat dihubungi, Senin (8/5/2023).

Hendak Masuk Istana

Karena memiliki tujuan yang sama, keduanya pun mencoba memasuki Istana Negara. Keduanya hendak mengadukan langsung ke Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

"Iya (mau lapor Presiden) katanya. Mau menyampaikan informasi itu ke Istana," ujarnya.

Dihadang Petugas

Meski demikian, mereka belum sempat memasuki Istana. Dia menyebut tak ada upaya masuk paksa dari keduanya. Mereka lanjut diamankan dan diberi arahan terkait penyampaian pendapat sesuai aturan yang ada.

"Sudah saya sampaikan mekanisme nya harus seperti apa. Bersurat, dia mau menyampaikan langsung, ya nggak bisa kalau langsung. Sudah kita berikan pemahaman," ujarnya.

Menangis Saat Diamankan

Komarudin menambahkan keduanya sempat menangis saat hendak diamankan pihak kepolisian. Mereka mengaku capek karena sudah mengadukan hal yang dialami namun tak kunjung mendapatkan respons.

"Iya nangis karena kita amankan dia merasa sudah capek, mau mengantarkan surat (ke Jokowi)," jelasnya.

Lihat juga Video: Ini Nama Capres-Cawapres yang Bakal Diserahkan ke Jokowi saat Puncak Musra

[Gambas:Video 20detik]



(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads