Jokowi Desak Kasus Perdagangan Orang Dibahas di KTT ASEAN: Korbannya WNI!

KTT ASEAN Labuan Bajo

Jokowi Desak Kasus Perdagangan Orang Dibahas di KTT ASEAN: Korbannya WNI!

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 08 Mei 2023 13:40 WIB
Jokowi
Jokowi (Foto: YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia mendorong masalah perdagangan orang agar dibahas di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi mengatakan sebagian besar korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) adalah warga negara Indonesia.

"Salah satu yang Indonesia usung untuk dibahas di KTT ini adalah pemberantasan perdagangan manusia terutama online scams. Ini penting dan sengaja saya usulkan karena korbannya adalah rakyat ASEAN dan sebagian besar adalah WNI kita," kata Jokowi dalam pernyataan pers di Labuan Bajo seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/5/2023).

Jokowi lalu menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam menyelamatkan 20 WNI korban TPPO di Myanmar. Jokowi mengatakan upaya penyelamatan ini bukanlah sesuatu yang mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini betul-betul sesuatu yang tidak mudah, karena lokasinya di wilayah konflik," ujar Jokowi.

Pada 5 Mei lalu, Indonesia bersama otoritas Filipina dan perwakilan negara asing juga berhasil menyelamatkan 1.048 orang korban TPPO dari 20 negara. Sebanyak 143 orang di antaranya merupakan WNI.

ADVERTISEMENT

Jokowi menegaskan kejahatan perdagangan manusia harus diberantas. Karena itu, dia mendorong ada dokumen kerja sama yang disepakati di KTT ASEAN.

"Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulunya sampai ke hilir. Saya ulangi harus diberantas tuntas sehingga dalam KTT nanti akan diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi," ujar Jokowi.

(knv/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads