KH Anwar Kecewa Bocah 'Pertalite' Dieksploitasi YouTuber Pemburu Hantu

KH Anwar Kecewa Bocah 'Pertalite' Dieksploitasi YouTuber Pemburu Hantu

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 08 Mei 2023 11:25 WIB
Momen Kocak Bocah Pertalite Dapat Peci dari Kiai Anwar: Sangune Durung
(Foto: Istimewa/dok. Anza Channel KH. Anwar Zahid)
Jakarta -

Pengasuh Ponpes Sabilunnajah Bojonegoro, KH Anwar Zahid, mengaku sedih saat ada sejumlah oknum ingin mengeksploitasi Bocah Pertalite, Farhan Abimanu. Anwar menyesalkan hal tersebut.

Dilansir detikJatim, Senin (7/5/2023), Anwar mengatakan remaja yang akrab disapa Manu itu memang perlu dibina. Apalagi, menurutnya remaja yang masih kecanduan menghirup aroma Pertalite itu putus sekolah.

"Ya memang Manu itu harus diobati luar dalam. Masih ada ketergantungan sama itu (Pertalite), terus butuh dibina, butuh dibimbing. Harusnya kan orang kalau niat mau nolong beneran kan ya gimana supaya anak itu bisa sekolah lagi," ujar Anwar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini, KH Anwar Zahid memang berupaya membina Manu agar Bocah Pertalite itu bisa mengaji dengan benar dan bisa bersosial kemasyarakatan secara baik. Tapi menurutnya, ada banyak oknum yang malah memanfaatkan viralnya bocah tersebut.

"Maksudku kan dididik perlahan-lahan begitu lho. Tapi kan keburu viral kayak gitu, diburu sama youTuber-youTuber itu. Akhire dimanfaatkan. Aku kan nggak mau kalau anak itu dieksploitasi. Kasihan kalau hanya sekedar dieksploitasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia pun menyayangkan belakangan ini bocah pertalite diajak oleh para konten kreator untuk mendongkrak viewers. Bahkan menurutnya, ada yang memanfaatkan Manu untuk konten-konten yang menurutnya sekadar intrik.

"Tapi terus ada yang dipakai semacam kayak pemburu hantu, kayak gitu itu kan sekedar intrik aja. Nggak, nggak ada kayak gitu. Kan, kasihan mas kalau dieksploitasi seperti itu," tambahnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Aksi Heroik Bocah di AS Ambil Kendali Bus Sekolah saat Sopir Kejang':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads