Sarasehan MPR di Babel, Mahasiswa Diminta Bijak Gunakan Media Sosial

Sarasehan MPR di Babel, Mahasiswa Diminta Bijak Gunakan Media Sosial

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Senin, 08 Mei 2023 07:35 WIB
Sarasehan Kehumasan MPR RI, Menyapa Sahabat Kebangsaan.
Foto: MPR
Jakarta -

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Administrasi Setjen MPR RI Siti Fauziah mengungkapkan generasi muda berperan besar dalam sejarah perjalanan bangsa. Terutama peran pemuda di era perjuangan.

Hal tersebut disampaikan Siti Fauziah dalam kegiatan Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah, Bangka Belitung (Babel), Jumat (5/5) lalu.

Dalam kesempatan itu, Siti yang kerap dipanggil Titi menyampaikan acara tersebut adalah program Sekretariat Jenderal MPR dengan menyapa mahasiswa di berbagai perguruan tinggi untuk membahas dan mendiskusikan tentang pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa. Pemilihan kata 'Menyapa Sahabat Kebangsaan' sendiri memiliki makna yang dalam, yakni MPR ingin menjadi sahabat mahasiswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan menjadi sahabat, kita akan saling berbagi, saling mengingatkan dan saling mendukung. Sebagai sahabat, MPR menjelaskan semuanya tentang apa itu MPR, tugas dan kewenangannya sehingga mahasiswa menjadi bertambah wawasannya. Sebaliknya, jika mahasiswa ada masukan, saran serta gagasan apapun yang baik demi MPR dan negara secara luas, maka tangan MPR terbentang lebar. Acara ini juga untuk mengukuhkan peran MPR sebagai Rumah Kebangsaan, Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat," terang Titi dalam keterangannya, Senin ,(8/5/2023).

ADVERTISEMENT

Titi juga menuturkan mahasiswa harus memahami penggunaan media sosial adalah kecanggihan teknologi yang memiliki dua sisi berseberangan. Sisi manfaatnya adalah teknologi tersebut memudahkan mahasiswa untuk mencari materi tambahan ketika sedang melakukan riset atau memperlancar akses komunikasi mahasiswa yang sedang terkendala mengikuti kegiatan belajar tatap muka.

Sedangkan di sisi lain, medsos memiliki sisi negatif karena bisa menjadi salah satu sarana untuk penyebaran berita bohong atau hoaks.

Selain itu, Titi turut menyampaikan gedung MPR terbuka buat mahasiswa dan masyarakat umum untuk datang walaupun hanya sekedar berkunjung.

"Jika ada keperluan ingin mendapatkan buku-buku yang berisikan informasi tentang MPR dan produk-produknya, mahasiswa bisa datang ke Perpustakaan MPR. Di sana ada beberapa buku yang tidak diperjualbelikan, hanya ada di Perpustakaan MPR," ucapnya.

Titi menambahkan selain perpustakaan untuk mempermudah mahasiswa dan rakyat mengakses berbagai informasi seputar MPR dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital, MPR juga membuat aplikasi Buku Digital MPR yang bisa didownload melalui play store android dan membuat akun media sosial resmi lembaga MPR.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung Pratiwi Amelia mengatakan pihaknya merasa bangga karena berkesempatan bisa menggelar acara bersama MPR.

"Kami merasa dengan senang hati hari ini kita kedatangan tamu yang sangat luar biasa. Sangat istimewa tidak main-main langsung dari MPR RI dan kita patut berbangga karena kita adalah satu-satunya universitas yang dipilih oleh Ibu Siti Fauziah sendiri. Oleh karena itu kami ucapkan selamat datang kepada Ibu Siti Fauziah beliau adalah Plt Deputi Administrasi Sekjen MPR RI, yang terhormat yang saat ini hadir juga bersama kita Bapak Indro Gutomo," ujar Pratiwi.

Sebagai informasi, acara sarasehan tersebut mengusung tema 'Peran Mahasiswa Dalam Pembangunan Karakter Bangsa'. Acara itu turut dihadiri oleh Wakil Rektor I Pratiwi Amelia, Plt. Deputi Administrasi Setjen MPR RI Fauziah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Biro Humas Setjen MPR Indro Gutomo, serta Radmida Dawam dan 125 mahasiswa dari berbagai fakultas dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah, Bangka Belitung.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads