5 Fakta Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Angkut Rombongan Peziarah

5 Fakta Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Angkut Rombongan Peziarah

Tim detikJateng - detikNews
Minggu, 07 Mei 2023 20:00 WIB
Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke dalam jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023). Bus yang berisi sekitar 50 penumpang peziarah asal Tangerang Selatan, Banten tersebut jatuh masuk jurang diduga karena rem tangan bermasalah saat sopir berada di luar bus. BelumANTARA FOTO/Tois/app/aww.
Kecelakaan bus di Guci Tegal (Foto: ANTARA FOTO/Tois)
Jakarta -

Bus yang membawa peziarah asal Tangerang, Banten, masuk jurang di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah. Satu orang tewas akibat kecelakaan itu.

Dirangkum dalam pemberitaan detikJateng, kecelakaan ini terjadi pada Minggu, (7/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Selain korban tewas, sejumlah orang juga mengalami luka-luka. Berikut fakta-fakta kecelakaan itu:

1. Satu Orang Tewas

"Dalam pantauan sementara satu orang meninggal dunia, laki-laki," jelas relawan Wana Kencana, Anton, saat dihubungi, seperti dilansir detikJateng, Minggu (7/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimintai konfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan terkait kecelakaan itu. Dia juga membenarkan adanya korban tewas.

2. Kesaksian Warga Bus Jalan Tanpa Sopir

Warga sekitar bernama Muhammad Alwi (52) memberikan kesaksian mengenai kecelakaan itu. Saat itu, bus sedang parkir dan pengemudi sedang memanaskan mesin bus wisata itu.

ADVERTISEMENT

"Bus sedang dipanasi, sedangkan sopir masih di luar, penumpang sudah di dalam," kata Alwi, Minggu (7/5/2023).

Bus tanpa sopir itu tiba-tiba bergerak dan berjalan ke arah jembatan. Selanjutnya, kendaraan besar itu langsung terjun ke jurang.

"Kemungkinan hand rem kurang berfungsi dan ganjal kurang besar sehingga bus berjalan masuk ke jurang," kata Alwi.

Simak Video 'Sederet Fakta Kecelakaan Bus Terjun ke Jurang di Guci Tegal':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya pada halaman berikut.

3. Bawa Peziarah Asal Tangerang

Bus tersebut membawa rombongan peziarah asal Tangerang. Hal itu diungkap oleh sopir bus Romyani.

Rencananya, bus ini akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan. Sebelum ke Guci, rombongan terlebih dulu melakukan ziarah di Pemalang.

"Dari Tangerang terus ke Cirebon, Pemalang, dan Guci. Sebenarnya dari sini mau ke Pekalongan dan habis itu pulang," ungkap dia.

Salah satu penumpang, Eti (45) menyebut ada dua bus yang membawa rombongan wisata ziarah. Rombongan berangkat Sabtu pagi dan sampai di Guci pada Sabtu malam untuk menginap.

"Dari Tangerang Sabtu pagi. Tujuannya Cirebon, Pemalang, Guci, dan terakhir mau ke Pekalongan," tutur Eti.

4. Bus Sempat Tabrak Warung Sebelum Masuk Jurang

Sebelum jatuh ke jurang, bus tersebut sempat menabrak warung yang ada di lokasi. Indisen ini juga terekam oleh video amatir warga.

Dalam video itu, bus bercat merah itu terlihat melaju tak terkendali di jalan yang menurun. Di bahu jalan sisi kanan, tampak sejumlah mobil yang diparkir. Sedangkan sisi kiri jalan itu langsung berbatasan dengan jurang yang rimbun oleh pepohonan.

Bus itu sempat melaju tak terkendali sejauh beberapa meter. Menjelang pertigaan di ujung jalan yang menurun tersebut, bus nahas itu oleng ke kiri dan sempat menabrak tenda warung di tepi jalan sebelum akhirnya terguling masuk ke jurang.

Warga yang menyaksikan peristiwa itu berteriak histeris. Sementara itu, terlihat sejumlah orang berlarian menuju lokasi jatuhnya bus itu untuk memberikan pertolongan kepada penumpang bus tersebut.

Sopir bus, Romyani (47), mengatakan bus tersebut mengangkut rombongan peziarah dari Tangerang. Rombongan itu beristirahat dan menginap di kawasan Guci, Tegal, sebelum melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.

Menurutnya, saat itu baru sebagian rombongan yang naik bus. "Belum semua naik, semua ada 59 orang," kata Romyani, Minggu (7/5/2023).

Baca selengkapnya pada halaman berikut.

5. Pengakuan Sopir Bus

Sopir bus, Romyani, pun memberikan pengakuan usai kecelakaan ini. Sopir mengatakan bus meluncur saat mesin sedang dipanaskan. Setelah menghidupkan mesin, dia pun turun dari bus.

"Saya memang keluar bus dan ngobrol dengan panitia tur," kata dia saat ditemui, Minggu (7/5/2023).

Romyani mengaku dia berani turun dari bus lantaran sudah mengaktifkan rem tangan. Dia juga telah mengganjal roda bus.

"Semua sudah aman, bus sudah direm tangan dan ban diganjel. Semua lengkap," kata dia.

Saat dia turun dan ngobrol dengan panitia tur, bus itu tiba-tiba meluncur. Akhirnya bus tersebut masuk jurang. Satu orang tewas akibat kecelakaan ini.

Halaman 2 dari 3
(lir/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads