Penumpang Sempat Marah, Mobil-Motor Akhirnya Dievakuasi dari KMP Royce 1

Penumpang KMP Royce 1 mengamuk di ruang tunggu korban kebakaran kapal yang terbakar. Mereka kesal lantaran tak ada kejelasan soal evakuasi kendaraan.

"Pokoknya ASDP semuanya nggak jelas, saya kecewa, apaan begini, dari hotel kita dijemput kemari di sini katanya 2-3 jam mendarat, mobil turun. Ternyata mana sampe sekarang udah 3 jam kita di sini, kita dikerjain," kata salah seorang penumpang, Mansur di Pelabuhan Merak, Minggu (7/5/2023).

Para penumpang sudah 24 jam tak bisa melanjutkan perjalanan imbas mobilnya masih tertahan di kapal yang terbakar.

"Mobil penumpang di sini nggak ada yang kebakar, nggak ada. Kecewa banget kecewa," katanya.

Penumpang lain, Ali juga merasa kesal lantaran belum ada kejelasan kapan mobilnya bisa turun dan melanjutkan perjalanan. Menurutnya, proses evakuasi terlalu lama, penumpang yang mobilnya tertahan terlalu lama menunggu.

"Mereka dari kemarin sore ini, coba lihat, punya hati nurani nggak orang-orang ini," katanya.

KMP Royce 1 yang terbakar di laut Merak sudah sandar di dermaga 3 sejak pukul 15.00 WIB tadi. Namun, kendaraan yang ada di dalam mobil tak kunjung dievakuasi. Para penumpang itu tak mendapat kejelasan informasi terkait kapan kendaraan mereka dievakuasi.

Akhirnya Dievakuasi dari KMP Royce 1

Mobil pribadi dan sepeda motor yang berada di dek atas akhirnya dievakuasi ke dermaga dari KMP Royce 1 yang terbakar di laut Merak, Banten. Truk dan bus masih tertahan di dalam kapal.

Evakuasi dilakukan setelah 3 jam kapal feri tersebut sandar di dermaga 3 Pelabuhan Merak. Mobil hingga sepeda motor tersebut baru dievakuasi usai mendapat persetujuan dari petugas berwenang.

Petugas dari Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) tampak mendata dan mencocokkan kendaraan. Para pemilik kendaraan dipanggil satu persatu. Petugas juga mengecek apakah kendaraan tersebut terdapat kerusakan.

Pemilik mobil tampak diberikan sejumlah uang oleh petugas yang mengecek mobil. Uang tersebut sebagai ganti rugi usai kendaraannya tertahan di dalam kapal.