Wakil Ketua MPR Yandri Susanto bersama Menteri BUMN RI Erick Thohir menghadiri acara Harlah dan Rapat Kerja Nasional PB Al-Khairiyah di Gedung Nusantara IV, Kompleks MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/5). Acara yang mengusung tema 'Mewujudkan Amanah Brigjend. KH. Syam'un Melalui Peran Perkumpulan Al-Khairiyah Untuk Kemaslahatan Umat dan Bangsa' turut dihadiri Ketua Umum PB Al-Khairiyah, KH. Ali Mujahidin.
Yandri mengungkapkan dipilihnya gedung parlemen sebagai lokasi acara lantaran ada kedekatan emosional dan kebanggaan yang mendalam dari warga Al-Khairiyah. Pasalnya, sebagian saham yang mendukung kelahiran gedung rakyat tersebut dipegang oleh Al-Khairiyah.
Yandri menambahkan organisasi Islam yang dibentuk 98 tahun silam itu juga memiliki peran besar dalam menentukan terciptanya Republik Indonesia. Ia menjelaskan terwujudnya gedung rakyat itu salah satunya berkat perjuangan pahlawan nasional sekaligus pendiri Al-Khairiyah, Brigjend. KH. Syam'un.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan KH. Syam'un beserta santrinya telah rela menumpahkan darah, nyawa dan air mata demi lepasnya Indonesia dari belenggu penjajahan hingga terciptanya Indonesia merdeka.
"Jadi, saya tekankan seluruh warga Al-Khairiyah harus percaya diri dan merasa bangga bisa hadir di gedung rakyat ini, karena hasil perjuangan Al-Khairiyah melahirkan Indonesia merdeka. Satu lagi, sebagai anak bangsa, Al-Khairiyah harus bisa menjaga kekompakan, persatuan dan semangat gotong royong antar sesama warga," ujar Wakil Ketua Umum PAN ini.
Hal tersebut ditekankan Yandri karena Indonesia saat ini tengah menghadapi tahun politik 2024, di mana kontestasi politik di masyarakat mulai dirasakan.
"Saya berharap, Al-Khairiyah menjadi pelopor untuk merekatkan dan mempersatukan anak-anak bangsa. Maka melalui Harlah dan Rakernas ini, saya berharap bahwa Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara itu final tidak boleh diganggu gugat lagi, NKRI harga mati dan Al-Khairiyah ikut membangun dan mengisi kemerdekaan," ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Majelis Syuro PB Al-Khairiyah KH. Mansyur Muhyidin, Ketua MUI Kota Serang KH. Hidayatullah, Rektor Universitas Al-Khairiyah dan sekitar seribu lebih peserta perwakilan pengurus Al-Khairiyah seluruh Indonesia.
(ega/ega)