.webp)
Polisi mengungkap pencurian seekor anjing jenis campuran Shih Tzu-Schnauzer milik warga Tambora, Jakarta Barat, bernama Glenn Albert (25). Anjing milik Glenn dicuri oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.
Glenn melaporkan pencurian itu pada Kamis (20/4) di Polsek Tambora. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.54 WIB, Rabu (19/4).
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan anjing milik Glenn awalnya berlari keluar dari rumah saat Glenn membuka pintu. Namun anjing itu hilang dan tak ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika pelapor membuka pintu rumah, tiba-tiba anjing peliharaannya jenis Shih Tzu mix Schnauzer berlari keluar dari rumah. Lalu pelapor langsung mengejar dan mencari di sekitar rumah, namun anjing tidak ditemukan," kata Kompol Putra kepada detikcom, Sabtu (6/5/2023).
Putra mengatakan Glenn langsung mengecek CCTV untuk mencari anjing peliharaannya tersebut. Dari CCTV itu terlihat dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor mengambil anjing tersebut.
"Pelapor kemudian mengecek CCTV rumahnya, ternyata anjing peliharaannya Shih Tzu mix Schnauzer diambil oleh pengendara sepeda motor tidak dikenal yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Vario," ujarnya
Dia mengatakan kedua pelaku itu berinisial DNS dan S. Polisi berhasil menangkap DNS, sementara S masih dicari.
"DNS Ditangkap Selasa (2/5) dini hari di kosannya di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat," ujarnya.
Hendak Dijual
Dia mengatakan kedua pelaku hendak menjual anjing tersebut senilai Rp 2,5 juta di Pasar Jatinegara. Namun tak ada yang mau membeli anjing itu lantaran tak dilengkapi dengan surat.
"Minggu 23 April (hari kedua Lebaran) pelaku DNS dan S membawa anjing tersebut ke Pasar Jatinegara untuk dijual seharga Rp 2,5 juta, namun tidak ada yang berani membeli karena tidak ada surat-suratnya," ujarnya.
Dia mengatakan anjing itu dibawa kembali ke kosan DNS. Namun, menurut penuturan pelaku, anjing itu lalu kabur dan hilang.
"Anjing curian kemudian dibawa ke kosan pelaku DNS. Menurut pengakuan DNS, anjing tersebut kemudian kabur dari kosannya dan menghilang," tuturnya.
Lebih lanjut Putra mengatakan kasus itu berakhir damai. Dia menuturkan pihaknya tengah memproses penghentian penyidikan kasus tersebut.
"Keluarga pelaku dan korban saat ini sudah sepakat berdamai. Polsek Tambora saat ini masih proses penghentian penyidikan melalui mekanisme restorative justice," ujarnya.
Simak juga 'Kawanan Anjing Mangsa Belasan Ternak Resahkan Warga Ciamis':
