Wisatawan jadi korban getok harga bengkel di Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar) mendatangi Polres Bogor. Wisatawan berinisial HA itu datang untuk memberi klarifikasi dan menjelaskan apa yang dialaminya di bengkel hingga berujung viral di media sosial.
"Saya tujuan sih ke sini mau klarifikasi, tapi keputusan ke depannya nanti gimana Polres Bogor aja, mau diperpanjang atau gimana. Saya tujuannya klarifikasi dulu mau ceritain dari A-Z kaya gimana soal kejadian di bengkel itu," kata HA ditemui di Polres Bogor, Jumat (5/5/2023).
Pantauan detikcom, HA dan istrinya tiba di Polres Bogor sekitar pukul 15.45 WIB. Pasutri itu rela menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam dari rumahnya di Cinere, Depok demi memberi klarifikasi video viral bengkel di Sentul yang getok harga.
"Iya tadi berangkat habis Jumatan, sempet neduh dulu karena hujan," kata HA ditemui di Polres Bogor.
"Niatnya mau berangkat pagi, tapi saya nunggu motor orang tua dulu. Kalau motor saya masih belum bisa jalan jauh, soalnya belum bener banget, banyak baut yang hilang pas dibongkar di bengkel Sentul itu," tambahnya.
Setibanya di Polres Bogor, HA langsung menuju Satreskrim Polres Bogor. Sampai pukul 17.10 WIB HA dan istrinya masih berada di ruang penyidik Polres Bogor.
Sebelumnya warga menyebut bengkel itu memang sering menaikkan harga semaunya. Warga sekitar bernama Herman mengaku tak kaget saat mengetahui bengkel tersebut viral di medsos karena getok harga ke konsumen.
"Wah kalau bengkel itu mah memang dikenal sering 'nembak' harga. Istilahnya kalau korbannya memang sudah banyak. Warga sini juga ada yang kena sama dia, ya istilahnya jadi korbannya," kata Herman kepada wartawan, di sekitar bengkel, di Sentul, Bogor, Jumat (5/5/2023).
"Dulu orang sini kena, mantan RT daerah sini juga, dia ganti aki (accu) jadi kena Rp 450 ribu, kata bengkel gara-gara aki jadi merembet ke mesin, kemana-mana, jadi bayar Rp 450 ribu. Sudah gitu, motor dipakai sehari aki-nya mati lagi, nggak tahu tuh kelanjutannya bagaimana," sambungnya.
Simak juga 'Saat Rumah Makan di Tol Cipali Tutup usai Jubir PSI Ngaku Digetok Harga':
(idn/idn)