Viral di media sosial sosok seorang dokter Wayan di Karawang yang tinggal di rumah mewah terbengkalai. Kisahnya yang tetap membuka praktik meski di tempat tinggal yang sudah tak layak huni dan dipenuhi sampah jadi sorotan hingga akhirnya dievakuasi.
Berikut sederet fakta seputar kisah dokter Wayan yang viral karena tetap membuka praktik di rumah mewah terbengkalai di Karawang:
Viralnya Kisah Dokter Wayan di Karawang
Kisah dokter Wayan sempat viral di media sosial karena tetap praktik di rumah mewah terbengkalai. Rumah yang beralamat di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang itu nampak sudah tak layak huni dan dipenuhi sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat didatangi detikJabar pada Rabu (3/5/2023), rumah dokter Wayan di Karawang itu tengah dibersihkan oleh aparat setempat dan dibantu warga, setelah videonya viral sejak diunggah di media sosial pada Minggu (30/4/2023) lalu.
Sosok Dokter Wayan di Mata Warga-Kerabat
Kerabat dokter Wayan, Kade Ariase, menuturkan kondisi rumah dokter Wayan di Karawang yang demikian karena sifat dokter Wayan yang cenderung pemalu, suka menyendiri, dan enggan dibantu. Dokter Wayan juga sempat menolak tawaran warga untuk membersihkan rumahnya itu.
"Saya tahu banget kondisi dokter Wayan itu, dia mau susah, mau sulit, mau apa, dia lebih memilih menikmati yang ada, yang penting nggak ngerepotin orang. Bahkan saya sendiri kalau ngasih bantuan itu sering ditolak, tapi saya memaksa karena saya tahu beliau butuh saya," ujar Kade dilansir detikJabar, Rabu (3/5/2023).
Meski kondisi rumah tak layak huni dan penuh sampah, dokter Wayan sendiri disebut masih menerima pasien dan melakukan praktik. Namun, kata Kade, sebenarnya dokter Wayan sudah tidak lagi membuka jasa praktiknya.
"Sulit mengatakan kalau beliau ini orang biasa, pasien sendiri yang datang dan pada cerita kok. Setelah berobat kalau ngasih obat untuk 3 hari, 2 hari udah sembuh," ungkapnya.
Selain dinilai manjur, banyak warga bergantung kepada dokter Wayan karena tidak pernah mematok harga kepada setiap warga yang datang. Kade mengungkapkan kerabatnya itu hanya ingin membantu warga. Kendati demikian, menurutnya, dokter Wayan tidak pernah menerima pasien rawat inap.
![]() |
Cerita Pasien yang Berobat ke Dokter Wayan
Salah seorang warga bernama Warsih (58) turut bercerita tentang momen berobat ke dokter Wayan di Karawang. Warsih mengatakan berobat ke dokter Wayan karena merasa cocok. Dia mengatakan harga serta jaraknya terjangkau.
"Sering ke sini, banyak warga juga milih dokter Wayan, karena rata-rata berobat ke sini cocok. Cepat sembuh gitu, jaraknya dekat, terjangkau, biaya juga ringan," ucap Warsih.
Dia mengaku tak pernah diminta bayaran oleh dokter Wayan selama berobat kepadanya. Dokter Wayan, katanya, tak pernah memberi jawaban ketika ditanya harga obat setelah melayani pasien. Dia mengatakan kondisi ruang praktik dokter Wayan berantakan, namun tidak kotor seperti bagian luar rumah yang viral.
Evakuasi Rumah Dokter Wayan di Karawang
Sampah dan alat medis di rumah dokter Wayandi Karawang yang viral kini telah dievakuasi oleh petugas kesehatan. Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang akan memusnahkan obat-obat dan alat medis di sana.
"Tadi sudah kita bersihkan, korlapnya kan dari BPBD. Tugas kita itu hanya mengevakuasi obat-obatan dan alat medis sementara untuk dibawa ke tempat khusus," ujar petugas Dinas Kesehatan Dei Feri saat ditemui di kediaman dokter Wayan, dilansir detikJabar, Kamis (4/5/2023).
Proses pembersihan rumah dokter Wayan di Karawang dilakukan sejak Rabu (3/5/2023). Namun bagian dalam, termasuk ruang praktik, baru dilakukan pembersihan hari ini karena harus sesuai dengan standard operating procedure (SOP).
"Sebenarnya sudah dari kemarin ya, tapi untuk bagian dalam, termasuk obat-obatan di ruang praktik, termasuk alat kesehatan, itu baru hari ini karena harus sesuai SOP," kata dia.
![]() |
Sterilisasi Rumah Dokter Wayan di Karawang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) berjibaku membersihkan rumah mewah terbengkalai milik dokter Wayan di Karawang. Pembersihan dilakukan karena di rumah dokter Wayan terdapat alat kesehatan.
"Kita sepakati karena melihat lokasi tidak memungkinkan untuk masuk semua, jadi proses pertama adalah tim Damkar dan BPBD masuk terlebih dahulu, melakukan penyemprotan, sterilisasi, untuk mengantisipasi, dikhawatirkan ada virus," kata Sekretaris Pelaksana BPBD Kabupaten Karawang Dadang saat ditemui di rumah dokter Wayan, Kamis (4/5/2023), dilansir detikJabar.
Dadang menuturkan, setelah proses sterilisasi, rumah itu akan didiamkan selama 15 menit. Setelahnya, tim petugas kesehatan akan mengevakuasi alat kesehatan serta sampah medis. Pihaknya juga memanggil petugas PLN, karena di rumah dokter Wayan masih terdapat jaringan listrik, serta menerjunkan unit peralatan untuk mengevakuasi reptil.
Simak Video 'Dokter Wayan Tetap Buka Praktik di Rumah Mewah Terbengkalai':