Walkot Tangerang: Petugas Satpol PP Jatuhkan Pedagang Disanksi Teguran Keras

Walkot Tangerang: Petugas Satpol PP Jatuhkan Pedagang Disanksi Teguran Keras

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 05 Mei 2023 17:44 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah (Foto: Pemkot Tangerang)
Tangerang -

Video yang memperlihatkan anggota Satpol PP Kota Tangerang menjatuhkan pedagang kala melakukan penertiban di Pasar Anyar viral di media sosial. Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan petugas Satpol PP tersebut telah diberi sanksi teguran.

"Iya (sanksi teguran) karena kalau saya dilaporin oleh Satpol PP sih demikian ya. Diberikan teguran keras supaya tidak terjadi lagi dan jangan sampai berlebihan lah," kata Arief ketika dihubungi, Jumat (5/5/2023).

Arief menyebut, usai adanya tindakan tersebut, dia juga mengingatkan Satpol PP. Ia meminta Satpol PP melakukan penertiban pasar secara humanis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah saya ingatkan juga, periksa, berikan sanksi teguran. Dan kalau memang berat berikan sanksi berat. Nah karena bagaimanapun juga kita juga harus bisa melakukan penertiban secara humanis," tuturnya.

Arief mengatakan, usai mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan pemantauan. Berdasarkan informasi yang didapat, anggota Satpol PP tersebut melakukan penarikan usai ada sekelompok pedagang yang ingin menyerang.

ADVERTISEMENT

"Jadi kan kalau dapat informasinya itu kan memang (anggota Satpol PP) mencoba menarik karena ada beberapa kelompok pedagang yang mau nyerang Satpol PP ke depan, makanya ditarik. Cuman berlebihan," tuturnya.

Lebih lanjut, Arief meminta kepada semua pihak memberikan dukungan dalam penertiban Pasar Anyar. Hal itu agar penataan Pasar Anyar berjalan lancar dan masyarakat dapat merasakan hasilnya.

"Makanya saya mengimbau kepada semua pihak dukungannya, kita ini Kota Tangerang ingin menata wilayah Kota Tangerang lebih baik, lebih nyaman. Artinya kota kenapa bukan pemerintah, karena ada keterlibatan masyarakat, pedagang, pembeli, semua pihak harus berperan mendukung program ini," tuturnya.

Penjelasan Satpol PP

Sebelumnya, Kasatpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/4). Kini permasalahan tersebut telah diselesaikan.

"Gini, itu kejadian tanggal 25 (April), beberapa hari yang lalu. Dan itu sudah selesai, sudah ketemu, sama kita sudah makan bareng, ngopi bareng lagi. Udah sepakat nih kita jelasin, masalahnya ini-ini nih, mau ngapain, sudah didukung," kata Wawan ketika dihubungi, Jumat (5/5).

Wawan pun mengaku bingung mengapa kejadian itu baru diviralkan sekarang. Padahal para pedagang tidak ada yang mempermasalahkan hal tersebut.

"Yang bermasalah siapa, anggaplah ada sekelompok warga dengan Satpol PP, anggaplah, kan. Tapi kok faktanya warga yang dimaksud tidak ada masalah dengan Satpol PP. Ya, kan. Terus kenapa sekarang ada pihak-pihak yang mempersalahkan, ada apa?" kata dia.

Wawan menjelaskan pihaknya kala itu sedang melakukan revitalisasi pasar. Dan bila terjadi sedikit gesekan, kata dia, merupakan hal wajar.

"Ini nggak ada masalah, kita memang sedang melakukan revitalisasi pasar. Dan saat ini biasa pasar, gesek-gesekan sedikit wajarlah," sebutnya.

Simak Video 'Aksi Petugas Satpol PP Tangerang Banting Pedagang Saat Penertiban':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads