Megawati Geram Lihat Bule Nakal di Bali: Kalau Saya Depan Dia, Saya Tabok!

Megawati Geram Lihat Bule Nakal di Bali: Kalau Saya Depan Dia, Saya Tabok!

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 05 Mei 2023 13:16 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
Megawati (Andhika Prasetia/detikcom)
Denpasar -

Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menyoroti aksi wisatawan asing di Bali yang melakukan pelanggaran. Ia mengaku kesal lantaran tindakan mereka semena-mena di negara orang.

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam seminar 'Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125'. Megawati menyinggung turis yang tak ikuti aturan saat perayaan Hari Nyepi tahun ini.

"Nah, itu budaya itu harus dibuat, jangan kemarin itu saya lihat, waktu Nyepi itu yang buat saya ekhhhh (gereget). Apa? Dia tinggal di pinggir pantai, buat kemah-kemah kecil, maaf ya, terus mungkin hanya pakai pakaian renang. Ya kan ditegur sama berapa, tiga orang pecalang, jangan berpakaian seperti itu, kan lagi suasana Nyepi gitu, ngamuk-ngamuk," cerita Megawati, di Bali, Jumat (5/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mega mengaku kesal terhadap turis tersebut. Lantaran tak menerima, sampai tebersit untuk menampar turis itu secara langsung.

"Kalau saya depan dia, saya sudah mikirnya 'tabok... tabok', suruh si pecalang. Tapi pecalang kita kan baik-baik, iya gitu sabar. Kalau saya, sudah saya tabok orang itu," tutur Megawati sambil memperagakan.

ADVERTISEMENT

Ia meminta wisatawan yang ke Indonesia tidak berbuat semena-mena. Menurutnya, hal tersebut juga disampaikan Mega kepada Presiden Joko Widodo.

"Enak saja, negara siapa ini, naik motor begitu, di kafe mabuk-mabuk, berhenti. Berani nggak kalian menjalankan itu, saya tantang. Ngapain, ngapain, orang asyik enak-enakan, kayak punya negara dia apa," ujar Megawati.

"Saya bilang sama Pak Jokowi, Pak Jokowi bilang, 'Aduh, Ibu kalau sudah begitu'. Loh Pak, itu kedaulatan kita loh, aku bilang gitu. Enak saja, biar pulau secuplek aku bilang itu republik kita. Tidak boleh ada yang namanya enak, kayak jajah saja aku bilang," sambungnya.

Mega mengatakan masyarakat Bali perlu sadar dengan hal di sekelilingnya. Ia menerapkan hal itu kepentingan bangsa.

"Saya nggak ada keuntungannya, bukan pribadi, ini buat negara saya. Kalau nggak ada orang ngomong kayak saya gini sekarang, orang hanya diam saja, bodo amat," ucapnya.

(dwr/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads