Polda Metro Jaya memburu pengendara mobil berpelat dinas polisi palsu yang menodongkan pistol kepada pengendara lain di Tol Tomang. Polisi juga kini tengah menyelidiki pistol yang dibawa pelaku.
"Soal adanya penggunaan dan jenis senjata yang digunakan, tentu penyidik akan melakukan proses penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023).
Saat ini korban Hendra (42) sudah membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/B/2391/2023 /SPKT /POLDA METRO JAYA. Korban Hendra melaporkan pelaku atas dugaan tindak pidana penganiayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelapor melaporkan kejadian yang menimpanya berupa dugaan penganiayaan. Untuk itu, dalam kasus ini, anggota sedang melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan sementara pertama untuk tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang digunakan pada kendaraan terlapor tidak sesuai peruntukan," ujarnya.
Kronologi Versi Korban
Hendra menjelaskan pada Rabu (4/5) malam dirinya tengah terjebak kemacetan di jalan tol tersebut. Karena ada celah, korban pun mengambil lajur di sebelah kanannya.
Namun pengemudi mobil berpelat dinas polisi ini tak terima dipotong. Pelaku kemudian mengejarnya dan menyetopnya.
"Ada celah buat masuk ke kanan, lumayanlah masuk satu mobil. Terus gue masuk ke kanan, dia langsung kenceng masuk, merasa kayak dipotong jalannya gitu loh ke jalur kanan karena gue ada di jalur tengah," kata dia saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).
Sesaat setelahnya, sembari menenteng pistol, pelaku turun dari kendaraannya dan menghampiri korban. Saat itu korban mengaku dipukul hingga ditodong pistol ke arah kepalanya oleh pelaku. Atas kasus tersebut, korban pun akhirnya melaporkan pelaku ke Polda Metro Jaya.
"Dia nggak terima, terus motong mobil gue karena emosi kali ya dia. Nggak tahu langsung keluar udah ngomel-ngomel gitu aja kejadiannya. Terus nggak lama mukul gue berkali-kali, terus nodongin pistol itu ke gue, nodongin ke kepala gue pakai pistol," ujarnya.
Pelat Dinas Polisi Palsu
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah menelusuri nomor polisi 10011-VII pada mobil dinas tersebut. Hasilnya, pelat tersebut diketahui palsu.
"Itu palsu," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).
Latif mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, pelat nomor kendaraan dinas yang ada dalam video viral tersebut tidak terdaftar di Polda Metro Jaya.
"Nomor tersebut tidak terdaftar di logistik Polda Metro Jaya," ujarnya.
Simak Video 'Ribut-ribut Pengendara Pelat Dinas Polisi Bawa Pistol di Tol Tomang':