Kemacetan terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan (Jaksel), pagi ini. Kemacetan selalu terjadi di tempat itu hingga warga pesimistis pemerintah bisa mengatasi kemacetan di TB Simatupang.
Pantauan detikcom di flyover Jalan TB Simatupang arah Jalan Fatmawati, Jaksel, Jumat (5/5/2023), pukul 08.39 WIB, tampak kemacetan terjadi mulai jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat flyover TB Simatupang hingga lampu merah Fatmawati.
Kemudian, kemacetan tampak terjadi pada arah sebaliknya di Jl TB Simatupang. Terlihat kemacetan mulai lampu merah Cilandak mengular hingga lampu merah Ragunan arah Pasar Minggu. Tampak pengendara melambatkan laju kendaraannya imbas kemacetan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah seorang pengendara motor, Ivan (22), mengeluhkan kemacetan yang sering terjadi di jalan ini. Menurutnya, kemacetan hari ini masih biasa.
"Ya, kalau dibilang kesal kena macet, pasti. Tapi ini masih biasa saja," kata Ivan.
Pengendara motor lainnya, Alda (24), mengatakan kemacetan sudah jadi sarapan paginya. Dia menyebut akan ke kantornya yang berada di BSD Serpong.
"Makanan aku tiap pagi. Aku mau kerja ke BSD Serpong kan lewat sini," kata Alda.
![]() |
Tak mau bertele-tele, Alda berharap kemacetan di ruas jalan ini bisa berkurang. "Aku mau berangkat, yang penting nggak macet saja, kan capek kena macet mulu," jelasnya.
Salah seorang warga bernama Anwar (55) mengatakan pesimistis kemacetan di Jl TB Simatupang bisa diatasi. Dia mengaku kasihan terhadap para pekerja yang terlambat ke kantor imbas kemacetan di jalan ini.
"Dibilang pesimis ya pesimis, sih. Kasihan sama orang yang kerja. Masalahnya jadi ada keterlambatan," kata Anwar.
Anwar pun bingung bagaimana cara mengatasi macet di TB Simatupang. Namun dia berharap ada solusi untuk mengatasi kemacetan.
"Mau tambah jalur juga bingung, mau dibuat di mana. Ya harapannya, kalau bisa, nggak macet saja," ungkapnya.
![]() |
Hal senada diutarakan Rendy (23). Dia mengaku kesal terhadap kemacetan di Jl TB Simatupang. Menurutnya, sulit mengharapkan jalan ini tak macet lagi.
"Ya kesel dong. Cuma susah, mau berharap apa lagi? Memang macet terus," kata Rendy.
Rendy mengatakan sulit masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi. Menurutnya, kemacetan dinikmati saja.
"Kendaraan makin banyak, tapi susah ke transportasi umum. Jadi ya nikmati saja kalau macet," ungkapnya.
Simak juga Video 'Jakarta Macet, Jokowi: Terlambat 30 Tahun Bangun Transportasi Publik':