Polisi mengungkap kasus pembacokan dua remaja berinisial AGP (16) dan MSG (18) di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat. Pengeroyokan yang menewaskan MSG itu bermula dari saling ejek antarkelompok saat konvoi motor.
"Pada Kamis (27/4), para korban dan saksi dari kelompok korban itu beriringan dengan tiga sepeda motor. Bertemu dengan kelompok pelaku yang berjumlah 9 motor dan terjadi gesekan yang mengakibatkan kelompok korban dikejar oleh kelompok para pelaku," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (4/5/2023).
"Jadi kebetulan mereka sama-sama konvoi di kawasan tersebut dan bertemu di jalan, friksi, mungkin saling mengejek, saling memandang. Pada akhirnya timbul pengeroyokan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syahduddi mengatakan kedua korban tertinggal dari rombongannya hingga dikeroyok oleh tiga pelaku. Ketiga pelaku yang ditangkap ialah BU, MGP, dan MY.
"Pelaku, kita berhasil mengamankan tiga orang. Pertama BU, berperan sebagai pelaku utama pembacokan terhadap korban. Kedua MGP, menggunakan sepeda motor berboncengan dengan pelaku utama dan menabrakkan motornya ke motor korban. Terakhir ada MY, berperan melumpuhkan korban dengan cara melindas," jelas Syahduddi.
Sempat Kabur ke Indramayu dan Bogor
Syahduddi mengatakan pelaku utama ditangkap di Jalan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, berkat rekaman CCTV. Sedangkan kedua pelaku lain sempat melarikan diri hingga GH ditangkap di Indramayu, Jawa Barat, dan YP diringkus di Desa Temanggung, Bogor.
"Yang jelas mereka melarikan diri ke arah Indramayu dan Bogor," ucapnya.
Lebih lanjut, para pelaku dikenai Pasal 170 ayat 2 ke 3 (e) KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Sebelumnya, dua remaja berinisial AGP (17) dan MSG (19) dibacok sejumlah pengendara motor. Salah satu korban meninggal dunia akibat insiden itu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Tomang Raya, Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (27/4), sekitar pukul 03.00 WIB. Korban dan pelaku sempat kejar-kejaran di jalanan.
Para pelaku menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit. Satu korban tewas akibat luka bacok.
Simak juga Video: Dadang 'Buaya' Berulah Lagi, Kini Bacok Dua Warga Garut