.webp)
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pandeglang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Pandeglang. Mereka mengkritik kinerja Bupati Irna Narulita dan wakilnya Tanto Warsono Arban.
Berdasarkan pantauan detikcom, Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 11.45 WIB di lokasi, para mahasiswa bergantian menyampaikan orasi, diiringi lagu-lagu perjuangan. Mahasiswa menilai tak ada perubahan signifikan di dua periode masa kepemimpinan Irna.
"Kabupaten Pandeglang menjadi wilayah termiskin di Banten," kata salah satu mahasiswa dalam orasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orator itu berseru masih banyak di pelosok daerah yang sulit mendapatkan akses pendidikan. Orator tersebut menuturkan hal ini menjadi potret suram pendidikan di Pandeglang.
"Pendidikan dari ujung ke ujung tidak merata, masih banyak daerah pelosok yang sulit mendapatkan pendidikan, dan masih banyak fasilitas sekolah yang belum mumpuni," katanya.
Dalam hal infrastruktur, mahasiswa mengatakan program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul) yang 'dijual' Irna dan Tanto saat kampanye pilkada tak berjalan signifikan. Masih ada ratusan kilometer jalan di Pandeglang, sambungnya, yang rusak.
"Jalan masih banyak yang rusak parah, dan masih belum adanya pembangunan yang merata dan menyeluruh. Artinya di Kabupaten Pandeglang, pembangunan infrastruktur sangat lambat," tutur dia.
Para demonstran juga mempertanyakan visi misi Irna dan Tanto yang disampaikan pada masa kampanye lalu. Mereka menuntut visi misi tersebut segera dilakukan.
"Segera menyelesaikan visi dan misi yang bagaimana telah mereka sampaikan saat pemilu lalu," pungkasnya.
