.webp)
Sejumlah pengguna kereta rel listrik (KRL) mengeluh soal tersendatnya perjalanan rute Bogor-Jakarta. Kereta rute tersebut sempat tersendat di Stasiun Tebet.
Salah satu pengguna KRL, Rosa (27), mengaku bingung atas tersendatnya perjalanan KRL yang cukup lama di Stasiun Tebet. Ia mengatakan kereta sempat tersendat hampir 30 menit.
"Nggak ngerti juga kenapa begitu (tersendat). Sekitar setengah jam nggak jalan-jalan keretanya," kata Rosa saat ditemui di Stasiun Tebet, Kamis (4/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosa mengatakan hal tersebut terjadi pada pagi tadi hingga menjelang siang. Rosa mengatakan tersendatnya kereta tersebut layaknya angkot yang berhenti mencari penumpang.
"Denger-denger dari orang yang naik juga katanya udah dari pagi kayak gini. Udah kayak angkot aja, ngetem nyari penumpang, padahal kan ini kereta," tuturnya.
Penumpang KRL lainnya, Yana (43), juga mengeluhkan hal yang sama. Ia mengaku baru merasakan tersendatnya kereta setelah libur Lebaran usai.
"Iya, nggak jalan-jalan (keretanya). Sebelum libur Lebaran kemarin nggak pernah kayak gini," tuturnya.
Tersendatnya kereta tersebut membuat Yana memilih menggunakan ojek online (ojol). Yana mengaku hampir telat karena kejadian tersebut.
"Ini makanya lagi pesen ojol. Biar cepet. Soalnya ini udah mau telat saya," tuturnya.
 Kondisi di Stasiun Tebet (M Fariz AT/detikcom) |
Hal senada dikatakan penumpang lain bernama Akbar (25). Akbar tidak mau menunggu lama sehingga ia memesan ojek online untuk sampai ke tempat kerjanya.
"Kelamaan nunggunya bisa telat saya. Mending langsung pesan ojol saja ke kantor," ungkapnya.
Penjelasan KCI
Sebelumnya, sejumlah penumpang komplain soal banyak tersendatnya perjalanan rute Bogor-Jakarta. KAI Commuter Indonesia (KCI) memberi penjelasan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sejumlah penumpang mengaku KRL tujuan Jakarta Kota yang ditumpanginya tertahan di Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Tebet, dan ada juga yang di Stasiun Cawang. KCI mengatakan perjalanan tersendat karena ada kepadatan perjalanan di Manggarai-Gambir-Jakarta Kota.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Sehubungan dampak adanya kepadatan perjalanan KA di lintas Manggarai-Gambir-Jakarta Kota, sehingga perjalanan Commuterline mengalami pergantian jalur masuk/keluar stasiun & mengalami selisih waktu dari yg ditentukan," demikian cuit @CommuterLine.
Selain KRL yang 'ngetem', sejumlah penumpang juga mengaku waktu perjalanan mereka menjadi molor alias ngaret. Penumpang berharap pergantian jalur KRL dengan kereta jarak jauh (KJJ) dilakukan secara proporsional sehingga waktu perjalanan tidak jauh bergeser.
KCI menyatakan akan terus mengevaluasi agar perjalanan commuterline di waktu depan semakin optimal.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, sehubungan adanya kepadatan di lintas menyebabkan pergantian jalur di Sta. Gambir & Jakarta Kota dgn KA Jarak Jauh, sehingga perjalanan Commuterline menunggu aman untuk melintas," jawab KCI.
