Penyebab Mustopa Tewas Usai Tembak Kantor MUI Masih Jadi Misteri

Penyebab Mustopa Tewas Usai Tembak Kantor MUI Masih Jadi Misteri

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 03 Mei 2023 21:32 WIB

Pingsan Usai Menembak

Pukul 11.24 WIB, Selasa (2/5), Mustopa mendatangi kantor MUI Pusat dan meminta bertemu dengan Ketua MUI.

Dia mengatakan petugas pengamanan Kantor MUI Pusat sempat bertanya tujuan dan siapa Ketua MUI yang hendak ditemui. Mustopa tiba-tiba mengeluarkan senjata, yang belakangan diketahui jenis air gun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan penjelasan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Mustopa sempat dikejar pihak keamanan kantor MUI, dan pingsan saat diamankan.

"Bersangkutan (pelaku) keluar, sama pamdal dan karyawan di dalam dikejar. Kemudian diamankan, beberapa saat pelaku ini pingsan," kata Karyoto.

ADVERTISEMENT
Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta Pusat. Kaca pintu kantor MUI dan garis polisi terpasang di TKP.Foto: Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta Pusat. Kaca pintu kantor MUI dan garis polisi terpasang di TKP. (Ari Saputra/detikcom)

Petugas kemudian membawa pelaku yang pingsan itu ke Puskesmas terdekat. Beberapa waktu berselang, pelaku dinyatakan meninggal.

"Dibawa ke Polsek, dan saat ini di Puskesmas Menteng. Saat ini kondisinya sudah meninggal dunia," ujar Karyoto.

Riwayat Sakit Asma dan Jantung

Polda Metro Jaya menyampaikan Mustopa memiliki riwayat penyakit jantung dan asma. Hal ini didapatkan dari hasil penyelidikan Polda Lampung yang juga telah memanggil istri Mustopa.

"Yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengky Haryadi pada wartawan di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads