.webp)
Arus lalu lintas di kawasan tengah Kota Bogor masih mengalami kemacetan imbas penutupan Jl Otista dan rekayasa lalu lintas. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan kemacetan lebih cair hari ini.
"Jadi teridentifikasi ada beberapa titik macet. Pertama di Ekalokasari, kedua menuju Jambu Dua. Ini karena mobilitas dari timur, tengah, selatan, dan barat. Sudah kami antisipasi, per tadi malam. Lampu merah disesuaikan, petugas ditambah, PKL ditertibkan, parkir liar digeser. Sehingga tadi sudah lebih cair di sana," kata Bima, Rabu (3/5/2023).
"Hasil evaluasi, durasi traffic light pagi ini ditambah, jadi hijaunya ditambah, disesuaikan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima mengatakan separator di Jl Siliwangi selepas Simpang Sukasari akan dibongkar. Pembongkaran itu untuk memperlancar arus lalu lintas imbas penutupan Jalan Otista.
"Ada juga rencana pembongkaran separator di daerah Lawang Gintung supaya lebih lancar," kata Bima.
Pantauan detikcom di Simpang Amaris, Jl Pajajaran, Kota Bogor, macet masih terjadi. Antrean kendaraan mengular baik kendaraan dari arah Jl Jalak Harupat, Simpang Jambu Dua arah Tugu Kujang, maupun kendaraan yang datang dari arah Tugu Kujang menuju Simpang Jambu Dua.
Kemacetan juga terjadi di Simpang Sukasari Jl Pajajaran, Bogor Timur, Kota Bogor. Di titik ini, kemacetan karena tingginya volume kendaraan imbas pengalihan arus kendaraan tujuan Pasar Bogor dan Stasiun Bogor.
Pengendara dari Tol Jagorawi tujuan Stasiun Bogor, yang semula bisa melalui Jl Otista, kini harus memutar ke Sukasari, kemudian masuk ke Jl Pahlawan dan Jl Surya Kencana. Imbasnya, penumpukan kendaraan terjadi di sekitar Simpang Sukasari.
Sementara itu, arus di Jl Surya Kencana yang kini jadi satu arah ke Jl Juanda tampak sepi dari kendaraan umum. Diduga karena banyak pengendara yang belum mengetahui ada rekayasa lalin di Jl Surya Kencana.
(idn/idn)
