Situasi Terkini Kantor MUI Pusat Usai Penembakan oleh Pria Ngaku Nabi

Situasi Terkini Kantor MUI Pusat Usai Penembakan oleh Pria Ngaku Nabi

Brigitta Belia - detikNews
Rabu, 03 Mei 2023 10:08 WIB
Jakarta -

Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta Pusat, kemarin. MUI menyatakan aktivitas di kantor tetap berjalan normal pascapenembakan.

Pantauan detikcom di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023) pukul 08.20 WIB, tampak garis polisi terpasang di salah satu pintu pagar. Meski demikian, karyawan tetap bisa masuk ke dalam kantor.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Hukum MUI Ikhsan Abdullah tampak datang ke kantor MUI Pusat sekitar pukul 09.00 WIB. Dia mengatakan kantor MUI tetap buka seperti biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kantor kami biasa akan melakukan aktivitas, melayani masyarakat, khususnya umat Islam. Dari jam 8 (pagi) sampai jam 4 sore," kata Ikhsan.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Hukum MUI Ikhsan Abdullah (Brigitta-detikcom)Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Hukum MUI Ikhsan Abdullah (Brigitta/detikcom)

Dia mengatakan tidak ada perubahan jam operasional setelah penembakan yang menyebabkan pintu pecah dan korban luka. Dia mengatakan karyawan di kantor MUI tidak takut meski penembakan terjadi di kantor mereka.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada perubahan apa pun. Dan kami menjalankan aktivitas seperti biasa ini. Jadi kami tidak takut dalam menghadapi situasi macam ini. Sebagai wujud bahwa kami berkhidmat untuk kepentingan, masyarakat dan umat. Jadi tidak ada hal hal yang menggelisahkan atau menggentarkan kami," ujarnya.

Sebelumnya, penembakan terjadi di kantor MUI Pusat pada Selasa (2/5) siang. Pelaku penembakan, Mustopa, tewas usai sempat pingsan setelah melakukan penembakan.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads