Bagaimana cara mendeteksi udara tercemar atau tidak? Udara yang tercemar tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan makhluk hidup. Pada udara yang tercemar, kadar oksigen berkurang akibat beragam aktivitas yang terjadi, salah satunya pembakaran sampah.
Udara merupakan komponen hidup paling penting bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan untuk mengetahui kualitas udara itu tercemar atau tidak. Simak ulasannya di bawah ini.
Apa itu Udara?
Dilansir situs Kemdikbud, udara adalah campuran gas yang terdapat di permukaan bumi dan mengelilingi bumi serta dibutuhkan mahluk hidup. Udara yang baik sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makhluk hidup tidak dapat melihat udara, tetapi dapat merasakannya melalui embusan angin. Udara memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
- Mengisi setiap ruang
- Menekan ke segala arah
- Bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah
- Tidak terlihat
- Tidak berbau dan berwarna.
![]() |
Bagaimana Cara Mendeteksi Udara Tercemar atau Tidak?
Untuk mengetahui udara tercemar atau tidak, kamu bisa mengeceknya melalui Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara. Indeks kualitas udara adalah alat ukur sederhana berupa angka untuk menginformasikan kualitas udara suatu daerah.
Indeks kualitas udara di suatu wilayah dapat dilihat melalui situs atau aplikasi IQAir Air Visual. Dilansir situs IQAir, berikut adalah kategori angka penentu udara tercemar atau tidak.
- 0-50 Baik
Tingkat mutu udara yang sangat baik, tidak memberikan efek negatif terhadap manusia, hewan, dan tumbuhan. Kualitas udara memuaskan dan menimbulkan sedikit atau tanpa risiko. - 51-100 Sedang
Tingkat mutu udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Namun, individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan karena mereka mungkin mengalami gejala pernapasan. - 101-150 Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
Tingkat mutu udara berdampak pada masyarakat umum dan individu yang sensitif. Mereka berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernafasan - 151-200 Tidak Sehat
Tingkat mutu udara yang bersifat merugikan pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Berpotensi menimbulkan masalah pada kesehatan pernapasan. - 201-300 Sangat Tidak Sehat
Tingkat mutu udara yang dapat meningkatkan resiko kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Kelompok masyarakat sensitif akan mengalami penurunan daya tahan tubuh dalam beraktivitas. Mereka harus tetap berada di dalam ruangan dan membatasi aktivitas. - 301+ Berbahaya
Tingkat mutu udara yang dapat merugikan kesehatan serius pada populasi dan perlu penanganan cepat. Setiap orang harus tetap berada di dalam rumah.
Ciri-ciri Udara Tercemar
Aktivitas pembakaran lahan serta polusi udara yang berlebih dapat membuat udara tercemar karena mengandung zat-zat yang berbahaya. Dikutip dari situs Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, berikut ciri-ciri udara tercemar.
- Kadar karbondioksida tinggi
- Berwarna keabu-abuan karena mengandung zat-zat polutan berbahaya
- Berbau tidak sedap dan menyesakkan napas
- Saat merasa pengap, berarti kita sedang berada di lingkungan yang udaranya tercemar
- Udara yang tercemar dapat menyebabkan iritasi mata.
Demikian informasi bagaimana cara mendeteksi udara tercemar atau tidak. Semoga bermanfaat!
(kny/imk)