Isu Anak Monopoli Lapas Dibantah Yasonna, Tio Pakusadewo Dibawa-bawa

Isu Anak Monopoli Lapas Dibantah Yasonna, Tio Pakusadewo Dibawa-bawa

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 02 Mei 2023 21:15 WIB
Menkum Ham Yasonna Laoly (Mulia-detikcom)
Foto: Menkum Ham Yasonna Laoly (Mulia-detikcom)
Jakarta -

Menkumham Yasonna Laoly membantah isu viral bahwa anaknya Yamitema Tirtajaya Laoly memonopoli bisnis di lapas buntut pernyataan artis Tio Pakusadewo dalam wawancara di YouTube Uya Kuya. Yasonna Laoly justru membongkar bahwa Tio pernah melakukan pelanggaran berat saat berada di rutan.

Untuk diketahui, media sosial memang tengah diramaikan oleh kabar yang menyebutkan dugaan keterlibatan anak Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, dalam monopoli bisnis di lapas. Dalam narasi yang beredar di medsos, bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas disebut dimonopoli oleh Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia. Anak Yasonna disebut menjadi chairman dan cofounder perusahaan tersebut.

Saat ditanya wartawan, Wamenkum Eddy Hiariej menjawab normatif mengenai kabar viral tersebut. Eddy mengatakan hal itu baru sebatas rumor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira itu semua nanti sedang di... karena begini, itu kan baru rumor yang beredar ya," kata Eddy kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Tak cuma Eddy, Yasonna juga membantah isu tersebut. Dia menyebut rumor itu bohong besar.

ADVERTISEMENT

"Ah, bohong besar itu," kata Yasonna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Saat Razia di Lapas Kelas IIA Jambi, Petugas Temukan Hp hingga Alat Masak':

[Gambas:Video 20detik]



Dia menyatakan Jeera Foundation hanya bekerja sama dengan lapas untuk melatih para narapidana.

"Yayasan ini ada, bukan dia (anaknya) ada di situ. Yayasan kerja sama dengan lapas melatih napi untuk ada yang jadi barista, kulit. Kalau kalian lihat ada produk-produk kulit, nah mereka itu," sambung Yasonna.

Tak hanya membantah, dia justru mengungkap bahwa Tio Pakusadewo, yang turut membunyikan rumor tersebut, pernah dihukum berat di rutan. Dia mengungkap Tio pernah melakukan pelanggaran berat saat berada di rutan hingga membuatnya masuk straft cell (sel pengasingan).

"Tio pernah diminta pelatih. Tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan. Bahkan dia pernah dimasukkan ke straft cell. Nanti biar karutan yang menjelaskan," kata Yasonna.

Namun Yasonna tak mengungkapkan pelanggaran berat yang dilakukan Tio. Dia meminta hal itu ditanyakan langsung ke karutan.

"Tanya karutannya. Pokoknya berat, masuk straft cell," ujar Yasonna.

Halaman 3 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads