Keluarga Cabut Pernyataan soal AKBP Buddy Naik Ojol Sebelum Ditemukan Tewas

Keluarga Cabut Pernyataan soal AKBP Buddy Naik Ojol Sebelum Ditemukan Tewas

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 01 Mei 2023 18:08 WIB
Rekaman CCTV aktivitas AKBP Buddy sebelum tewas (Firda/detikcom)
Foto: Rekaman CCTV aktivitas AKBP Buddy sebelum tewas (Firda/detikcom)
Jakarta -

Polisi menegaskan hasil penyelidikan tidak membuktikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Towoliu, sempat naik ojek online (ojol) saat menuju Stasiun Jatinegara sebelum ditemukan tewas di rel kereta. Korban diketahui berjalan seorang diri saat menuju Stasiun Jatinegara.

"Terkait dengan ojek online kami bisa pastikan tidak menggunakan ojol," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantija Simarmata dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/5/2023).

Leonardus mengatakan hal ini merujuk temuan bukti rekaman CCTV. Tim penyidik melakukan penelusuran CCTV mulai dari Polres Metro Jakarta Timur hingga area Stasiun Jatinegara untuk mengungkap runutan keberadaan AKBP Buddy sebelum ditemukan tewas di rel Stasiun Jatinegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena dari bukti petunjuk yaitu CCTV yang ada di depan polres, baik itu di atas maupun di bawah, lalu juga CCTV yang ada di Stasiun Jatinegara menunjukkan bahwa korban atau almarhum ini berjalan kaki sendirian," ujarnya.

Pihak keluarga, Vondell Towoliu, turut hadir dalam konferensi pers yang digelar polisi di Polres Metro Jakarta Timur. Vondell sempat menyinggung pernyataan kerabat keluarga, Cyprus A Tatali, yang mengatakan Buddy sempat naik ojol menuju Stasiun Jatinegara.

ADVERTISEMENT

Vondell mewakiliki pihak keluarga AKBP Buddy mencabut pernyataan yang sempat dilontarkan oleh Cyprus.

"Terkait dengan tadi, Bapak Cyprus ya, itu teman dekat dari korban. Terkait dengan kesaksiannya itu mungkin karena saat itu terburu-buru dengan berbagai simpang siur berita sehingga semuanya belum terkoordinasi sehingga mungkin pernyataan itu dapat kita cabut, begitu," kata Vondell.

Pernyataan Cyprus soal AKBP Buddy Sempat Naik Ojol

Sebelumnya kerabat Buddy, Cyprus A Tatali, merasa ada yang janggal dengan kematian keponakannya. Kejanggalan yang disorotinya mengenai kendaraan yang digunakan almarhum saat berangkat dan keluar dari Polres Metro Jaktim.

"(Ke Polres Metro Jaktim naik mobil pribadi) Iya pribadi, pribadi. Keluar (Polres) dia naik Grab (ojol)," kata Cyprus di RS Polri Kramatjati, Sabtu (29/4).

Cyprus mengungkapkan keluarga merasa janggal dengan kendaraan yang digunakan Buddy. Sebelum ditemukan tewas, Buddy kata Cyprus, sempat ditelepon oleh seseorang sehingga diduga akhirnya terburu-buru dan pergi menggunakan ojol.

"Nah berangkatnya anehnya dia naik grab, katanya naik grab, padahal dia ada mobil pribadi. Artinya kan bertanya juga keluarga kalau dia naik grab, yang telepon ini berarti tidak selevel atau tidak dibawah dia. Dia butuh waktu, kecepatan kan kira kira begitu," ujarnya.

"Berarti orang telepon itu minimal di atas daripada dia kan, kita menduga juga kan. Kenapa dia bela-belain naik grab," lanjutnya.

Keluarga juga menolak dugaan bahwa AKBP Buddy bunuh diri. Keluarga mencurigai hal lain terjadi sehingga AKBP Buddy tewas.

"Dari pihak keluarga kalau dituduh bunuh diri itu kami menolak, sangat menolak," kata Cyprus.

Simak Video 'Profil AKBP Buddy, Kasat Narkoba yang Tewas di Rel KA':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads