.webp)
Ayah yang membunuh anak kandungnya di Gresik, M Qodad Afalul, mengaku sengaja menikam putrinya dengan pisau agar anaknya bisa masuk surga. Ia memiliki keyakinan bahwa anak-anak yang meninggal akan masuk surga.
Dilansir detikJatim, pria yang akrab dipanggil Affan ini mengaku tidak menyesal sedikit pun telah membunuh darah dagingnya sendiri. Ia mengaku mengalami stres berat. Terlebih, setelah istrinya kabur dari rumah untuk menjadi pemandu lagu atau LC (ladies companion).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Affan yakin anaknya akan masuk surga karena belum dewasa saat meninggal dunia. Menurutnya, anak tidak terbebani dosa-dosa orang tuanya.
"Makanya saya bunuh, biar anak saya masuk surga. Karena belum dewasa, pasti masuk surga, tidak terbebani dengan dosa-dosa orang tuanya. Daripada anak saya tersiksa di dunia memiliki ibu yang banyak dosa," kata Affan kepada detikJatim, Sabtu (29/4/2023).
Selain itu, Affan mengaku kasihan saat sang anak kerap memikirkan ibunya. Hal ini membuat tekadnya semakin bulat untuk menghabisi nyawa anak berusia 9 tahun itu.
"Saya nggak menyesal, biar anak saya bahagia di akhirat, nggak mikir ibunya lagi," kata Affan.
Affan menambahkan istrinya meninggalkan ia bersama putrinya tiga hari yang lalu. Ia beranggapan, istrinya telah kembali ke pekerjaannya yang dulu pernah dilakukannya sebelum menikah.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video 'Sebelum Dibunuh Ayah Kandung, Bocah 9 Tahun Tulis Pesan Pilu':
