Massa Buruh May Day Mulai Berdatangan di Kawasan Patung Kuda

Massa Buruh May Day Mulai Berdatangan di Kawasan Patung Kuda

Brigitta Belia, Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 01 Mei 2023 10:05 WIB
Sejumlah elemen buruh akan melakukan aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Negara. Massa buruh tiba di Patung Kuda. (Brigitta/Rumondang/detikcom)
Sejumlah elemen buruh akan melakukan aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Negara. Massa buruh tiba di Patung Kuda. (Brigitta/Rumondang/detikcom)
Jakarta - Sejumlah elemen buruh akan melakukan aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Negara. Massa buruh tiba di Patung Kuda.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin 1/5/2023), massa buruh mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda sekitar pukul 09.35 WIB. Ada satu mobil komando yang memimpin di depan massa buruh.

Massa buruh berjalan dari titik kumpul, yaitu di IRTI Monas, menuju kawasan Patung Kuda. Mereka membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan.

"Tolak UU Cipta Kerja," demikian bunyi salah satu spanduk yang dibawa massa buruh.

Massa tampak kompak mengenakan baju organisasi mereka. Aksi diawali dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'.

"Hari ini aksi buruh, Kawan-kawan, bukan aksi partai," kata orator di atas mobil komando.

Sejumlah elemen buruh akan melakukan aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Negara. Massa buruh tiba di Patung Kuda. (Brigitta/Rumondang/detikcom)Massa buruh berjalan dari titik kumpul, yaitu di IRTI Monas, menuju kawasan Patung Kuda. (Brigitta/Rumondang/detikcom)

"Kita akan menyanyikan Indonesia Raya, semua bersama," imbuhnya.

Sementara itu, di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, massa aksi terlihat terus berdatangan datang menggunakan bus penumpang. Sebagian dari mereka berkonvoi menggunakan sepeda motor untuk memandu jalan bus.

Pada bagian depan bus dikaitkan bendera masing-masing organisasi seperti Epson, FSPMI, Partai Buruh, dll. Sementara itu, di dalam bus terlihat massa aksi mayoritas mengenakan kostum serupa.

Sekitar 40 bus penumpang berkapasitas sekitar 30 orang telah melintasi kawasan itu. Terlihat hingga pukul 09.31 WIB, sejumlah bus masih terus berdatangan melaju ke arah Monas.

Adapun lalu lintas kendaraan di kawasan jalan ini terpantau lancar cenderung lengang di kedua arah. Belum terlihat adanya antrean kendaraan sejak pagi tadi.

Untuk diketahui, sejumlah elemen buruh akan memperingati May Day hari ini. Aksi akan berpusat di depan Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Aksi akan dilakukan hari ini, Senin (1/5), pada pukul 09.30 hingga 12.30 WIB. Nantinya masa aksi akan berkumpul di IRTI depan Balai kota DKI sebelum menuju Istana Negara.

Aksi May Day juga akan dilakukan secara serempak di 38 provinsi. Untuk aksi di Jakarta, Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi akan dihadiri 50 ribu orang.

Sejumlah elemen buruh akan melakukan aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Negara. Massa buruh tiba di Patung Kuda. (Brigitta/Rumondang/detikcom)Massa buruh melintas di kawasan Jenderal Sudirman. (Brigitta/Rumondang/detikcom)

Dalam aksinya, terdapat 7 poin yang akan disampaikan para buruh. Berikut tuntutan Buruh saat May Day:

1. Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.
2. cabut parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi yang kita kenal.
3. Sahkan RUU DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga.
4. Tolak RUU kesehatan
5. Reforma agraria dan kedaulatan pangan. Tolak bank tanah, tolak impor beras kedelai dan lain-lain.
6. Pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja. Partai buruh haram hukumnya berkoalisi dengan parpol yang mengesahkan UU Ciptakerja.
7. HOSTUM, hapus outsourcing tolak upah murah.

Selepas aksi di depan Istana Negara dan MK, para peserta aksi akan akan bergerak menuju Istora Senayan pada pukul 13.00 WIB. Nantinya, di Istora Senayan akan ada May Day Fiesta, yang diisi oleh berbagai orasi dari serikat buruh. (jbr/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads