Perindo Bela Zainut yang Diserang Kader PPP gegara Hadiri Pelantikan Anak

Perindo Bela Zainut yang Diserang Kader PPP gegara Hadiri Pelantikan Anak

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 30 Apr 2023 08:56 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq
Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Anggota Departemen DPP PPP Erwin Azmi menyebut Zainut Tauhid Saadi memalukan karena datang di pelantikan Najmi Mumtaza Rabbany sebagai kader Perindo. Perindo membela Zainut.

"Pak Zainut mengantarkan anaknya. Namanya juga anak. Ke mana pun pasti didukung," kata Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sabtu (29/4/2023).

"Toh, Perindo juga sama-sama sebagai partai politik. Sama-sama alat perjuangan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad Rofiq menyebut Zainut memberikan contoh demokrasi yang benar di dalam keluarga. Meski sebagai kader PPP, Zainut tak mempermasalahkan anaknya bergabung ke Perindo.

"Pak Zainut ngasih pelajaran penting buat kita semua. Boleh di keluarga beda pilihan, tapi harus saling mendukung. Inilah yang namanya uswah (teladan) demokrasi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Disebut Tak Ada Etika

Anggota Departemen DPP PPP Erwin Azmi menyoroti kehadiran Zainut Tauhid di acara pelantikan Najmi Mumtaza Rabbany sebagai kader Partai Perindo. Ermin menilai kehadiran Zainut sangat memalukan.

Sebab, menurutnya, bukan hanya karena ia masih menjadi Wamenag yang diusulkan PPP, tetapi seharusnya Zainut fokus pada tugas di Kementerian Agama dalam mengurusi persiapan ibadah haji, menertibkan travel umrah nakal, membina kerukunan umat beragama, dan tugas lainnya.

"Zainut Tauhid adalah contoh pejabat publik yang tak punya etika dan tak lagi punya malu. Ia diberi posisi terhormat oleh PPP sebagai wakil menteri, tapi sibuk mengurus partai lain," jelas Erwin dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).

Wakil Ketua PW GMPI DKI Jakarta ini menambahkan sudah selayaknya Zainut dicopot dari jabatan Wamenag. Alasannya, Zainut sudah tidak lagi memiliki kriteria dan kepekaan untuk menjadi pejabat publik.

"Jika punya etika, sudah seharusnya Zainut mundur dari kursi Wamenag, jika tidak harus segera dicopot dengan tidak hormat," kata Erwin.

Simak juga 'Saat Hasil Pertemuan Airlangga-Hary Tanoe di Markas Golkar':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads