Prabowo Dialog di Sumbar: Kakek Saya Sekretaris Hatta, Bapak Anggota Sjahrir

Prabowo Dialog di Sumbar: Kakek Saya Sekretaris Hatta, Bapak Anggota Sjahrir

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 30 Apr 2023 07:12 WIB
Prabowo Subianto berdialog dengan tokoh masyarakat di Sumbar.
Prabowo Subianto berdialog dengan tokoh masyarakat di Sumbar. (Foto: Dok. istimewa)
Jakarta -

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat, salah satunya dialog dengan puluhan tokoh masyarakat. Di depan para tokoh itu, Prabowo mengaku memiliki hubungan khusus dengan Sumbar, sebab ikatan sejarah orang tuanya.

Dialog itu digelar di Hotel Emersia Batusangkar, Tanah Datar, Sumbar, Sabtu (29/4/2023) sore. Silaturahmi lintas tokoh ini disiapkan untuk Prabowo yang sedang menggelar sejumlah kegiatan di Sumbar selama dua hari.

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami berkumpul dan berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat Sumbar. Semoga ini menjadi ajang silaturahmi yang bisa terus berlanjut. Terima kasih sudah mengorbankan waktu untuk menghadiri acara ini," kata Prabowo yang menyalami satu per satu tokoh yang hadir, berdasarkan keterangan tertulis, Minggu (30/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengaku sangat berhubungan khusus dengan masyarakat Sumbar. Karena dalam sejarah Indonesia, orang tua dan keluarganya pernah berada di Sumbar. Pernah dalam satu perjuangan, di mana waktu itu juga memiliki suatu sikap dan visi terhadap kebangsaan.

"Yaitu, kita ingin Indonesia menjadi negara yang hidup di bawah alam keadilan, kemakmuran, demokrasi, bhinneka tunggal Ika," kata Ketua Umum Gerindra.

ADVERTISEMENT

Prabowo mengatakan, perjuangan bersama keluarganya dulu adalah kembali ke UUD 1945 dan Pancasila. "Kita menolak ideologi asing, ideologi yang tidak berketuhanan. Kita mengalami pasang surut dan mengalami tonggak perubahan sejarah. Tapi kita tidak lupa bahwa kita pernah menghadapi ancaman. Hampir saja negara kita berubah falsafah dasar negara berdasarkan UU 45 dan Pancasila menjadi negara berideologi lain," katanya.

"Saya katakan, ideologi lain cocok untuk bangsa lain. Kalau untuk Indonesia yang cocok yang bersumber dari kita sendiri. Berdasarkan Pancasila. Kita tak bisa terima ideologi komunisme, kapitalisme dan liberalis ala barat dan macam-macam. Fasisme, Naziisme dan isme lain tak ada tempat. Ini adalah konsensus cemerlang negara kita," lanjutnya.

Prabowo kembali menyebut, tokoh-tokoh yang berasal dari Minangkabau sangat besar perannya dalam mendirikan Republik Indonesia, seperti Mohammad Hatta hingga Sutan Sjahrir. Prabowo mengaku sempat kenal dengan dengan keduanya.

"Siapa tak kenal Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, M Natsir dan lainnya. Kebetulan saya kenal dan sempat dekat dengan Hatta dan Sjahrir. Hampir tiap akhir pekan kami selalu bersama," katanya.

Prabowo menyebut kakeknya, Margono Djojohadikoesoemo pernah jadi sekretaris Mohammad Hatta, bahkan dipercaya sebagai pendiri bank pertama Indonesia, yaitu BNI. Prabowo menegaskan orang tuanya juga kenal dengan Sjahrir.

"Dan akhirnya kakek saya terus menjadi salah satu tangan kanannya Bung Hatta. Mewariskan undang-undang soal ekonomi di Indonesia," katanya.

"Bapak saya, Soemitro Djojohadikoesoemo pernah jadi anggotanya Sutan Sjahrir. Saya juga kenal sastrawan Sutan Takdir Alisyahbana. Saya tak lupa bahwa setiap saya maju di Pilpres, Sumbar masif mendukung. Luar biasa. Saya kepada tokoh-tokoh Sumbar ingin menyampaikan permohonan maaf. Saya baru datang ke sini," imbuh Prabowo.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Saksikan juga 'Jogetan Prabowo di Depan Cak Imin saat Disinggung soal Cawapres':

[Gambas:Video 20detik]



Prabowo datang ke Sumbar membawa ambulans untuk rumah sakit kabupaten di Sumbar. Di manapun ambulans bisa membantu saat darurat. Prabowo meminta jangan sampai ada yang anti politik.

"Tapi kalau kita tidak di politik, bagaimana memperbaiki keadaan. Karena pemahaman saya, politik dalam arti yang baik adalah keinginan memperbaiki keadaan rakyat. Kita harus berani terjun ke kancah politik," katanya.

Ketum Partai Gerindra ini menilai politik memiliki pengaruh luar biasa. Politik menurutnya sebuah komitmen yang besar dan pengorbanan besar.

"Kalau tak berani berpolitik tak akan merdeka Indonesia dan jadi korban bangsa-bangsa lain. Ratusan tahun kita dijajah dan diadu domba. Yang kuasa sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Kita harus berani melihat diri kita di cermin dan jujur pada diri sendiri," ujarnya.

Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade menyebutkan Prabowo Subianto merupakan tokoh pemersatu yang sangat dibutuhkan bangsa. Selain menjalin hubungan baik dengan semua partai politik, Prabowo juga sangat dekat dengan tokoh-tokoh nasional.

"Pak Prabowo dekat dengan banyak tokoh seperti Bu Mega, Pak Surya Paloh, dan lainnya. Beliau lah tokoh layak memimpin Indonesia," ujar Andre.

Andre Rosiade mengatakan tokoh-tokoh masyarakat Sumbar menyambut baik pertemuan dengan Prabowo Subianto. Dia menyebut para tokoh itu tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

"Kami melihat semua happy dengan acara ini. Kedatangan pak Prabowo sudah sangat dinanti masyarakat Sumbar. Tokoh-tokoh adat, agama, akademisi, media dan lainnya ini sangat bersemangat mengikuti acara," katanya.

Salah satu peserta, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumbar Dr Feri Arlius menyebut Prabowo adalah tokoh yang sangat peduli terhadap Indonesia. Hal itu tercermin dari buku "Paradoks Indonesia" yang ditulisnnya. Dari sana tercermin bagaimana pandangan Prabowo terhadap Indonesia. Negeri yang kaya raya tapi masih banyak rakyat hidup miskin.

"Buku itu adalah cerminan bagaimana pandangan dan strategi Prabowo dalam membangun Indonesia. Sangat spesial hari ini bisa bertemu dan berdialog langsung," kata akademisi Fakultas Teknologi Pertanian Unand ini.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads