6 Hal Diketahui Tentang Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas di Rel KA

6 Hal Diketahui Tentang Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas di Rel KA

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 29 Apr 2023 21:06 WIB

Sakit Empedu dan Habis Dioperasi

Trunoyudo menuturkan Buddy diketahui sedang masa pengobatan karena sakit empedu. Buddy kata Trunoyudo juga sempat menjalankan operasi dua pekan lalu.

"Jauh sebelumnya kejadian ini yang bersangkutan ini sakit, berobat, berobat, kemudian menjalani beberapa medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan, yang sakit nya adalah di empedu, sakit ini sudah melapor ke Kapolres (Kapolres Metro Jaktim Kombes Leonardus Simarmata), untuk sementara 2 minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi tentu ini bagian dari pada penyelidikan," jelas Trunoyudho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trunoyudo mengatakan korban menjalani operasi di RS Pondok Indah. Dia menuturkan korban sempat meminta izin menjalani pengobatan kepada Kapolres.

"Kalau izinnya ini baru dua minggu lalu, dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah. Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Keluarga Tak Percaya Bunuh Diri

Paman mendiang AKBP Buddy, Cyprus A Tatali, tak percaya keponakannya bunuh diri. Dia menolak dugaan tersebut.

"Dari pihak keluarga kalau dituduh bunuh diri itu kami menolak, sangat menolak," kata Cyprus kepada wartawan di RS Polri.

Alasan penolakan dugaan bunuh diri didasari penilaian kehidupan pribadi AKBP Buddy. Keponakannya itu dinilainya tidak mengalami gangguan jiwa. Keluarganya juga bahagia dan tidak mengalami kesulitan ekonomi.

"Kalau gangguan jiwa tidak mungkin. Dia sekarang mendapat tugas baru di Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur," kata Cyprus.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads