Mudik memiliki beragam arti bagi tiap-tiap orang. Seperti warga Kemayoran, Jakarta Pusat, Ocih (45) yang memaknai pulang kampung sebagai waktu untuk istirahat dari kesibukan perkerjaan sehari-hari.
Ocih bersama keluarganya terlihat duduk melingkar tepat di samping mobilnya yang terparkir di rest area Km 62 Tol Cikampek arah Jakarta. Mereka beristirahat sejenak untuk kembali ke Jakpus setelah melaju dari kampungnya di Majalengka, Jawa Barat pagi tadi.
Dia mengatakan sudah mudik sejak sebelum tanggal (19/4) lalu. Mereka memang sengaja menghabiskan libur panjangnya di kampung. Kini dia kembali bersama banyak orang di momen arus balik ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan kelahiran Majalengka itu menuturkan selalu berusaha untuk mudik jika memiliki waktu libur. Dia pun juga selalu mengajak anak-anaknya untuk ikut.
"Soalnya kan keluarga saya semuanya dikampung. Biar (anak-anak) tahu keluargannya, emang di kampung semua (keluarga) saya, saya kan orang kampung," ucapnya.
![]() |
Pulang kampung menjadi suatu keharusan bagi Ocih. Selain saat lebaran dia kerap mudik saat libur nataru.
"Harus (pulang kampung), istilahnya nggak ada rezeki, ada rezeki harus pulang. Kemarin yang nggak pulang yang pas lockdown aja itu waktu pandemi," ujarnya.
Ocih bercerita telah cukup lama merantau di Ibu Kota, sehingga baginya momen pulang kampung merupakan waktu yang sangat berarti. Menuturnya, tenangnya suasana di kampung membuatnya melupakan sesaat segala keriuhan di Jakarta.
"Jadi kayak istirahat dulu, ketemu saudara, ketemu orang tua. Kalai di sini kan (di Jakarta) mengembara ya, nggak punya saudara. Kalau di kampung saudara banyak," imbuhnya.
Meski tak telalu jauh dari Jakarta, Ocih mengaku juga membawa oleh-oleh dari kampung halaman. Berbagai macam hasil kebun diangkut untuk dibawa ke Jakarta.
"Ada bawa beras, ada bawa pisang, segala macem aja dibawa yang ada. Di kampung mah banyak, panen sendiri," pungkasnya.
Meski ingin belama-lama di kampung, Ocih mengatakan mereka harus kembali ke Jakarta untuk melanjutkan hari-hari seperti biasannya. Namun dia mengaku senang masih dapat mengabiskan waktu di kampung halaman.
"Seneng banget, yang penting bisa pulang" ucapnya.
(dnu/dnu)