Ken Admiral menjadi korban penganiayaan dari anak AKBP Achriuddin, Aditya Hasibuan. Imbas penganiayaan itu sejumlah luka dideritanya.
Dilansir detikSumut, Sabtu (29/4/2023), Ken mengaku matanya mengalami gangguan. Ken mengaku kondisi penglihatannya terganggu imbas dianiaya sadis oleh Aditya.
"Kondisi kesehatan mata, kalau melihat sesuatu yang terang seperti cahaya, itu kadang gampang kering jadi keluar netes air mata. Kadang kalau mau fokus ke objek susah. Kalau fokusnya itu dilihatin lama," kata Ken kepada detikSumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penganiayaan kepada Ken Admiral terjadi sekitar lima bulan lalu. Namun, Ken merasa efek sakitnya masih dirasakannya saat ini.
"Kayak bibir dalam pecah. Makan, rahang bengkak jadi susah nguyah. Leher ke kanan kiri, itu kan habis dipijak-pijak, jadi bengkak. Jadi kalau mau lihat ke kanan dan kiri harus pelan pelan," ungkap Ken.
Kakak dari Ken, Dinda Safay juga bercerita mengenai kondisi adiknya setelah aksi penganiayaan yang terjadi pada Desember 2022 yang lalu. Dinda menyebut Ken harus dibopong saat berjalan.
"Hancur ya (kondisi Ken). Jalan dibopong. Terus dia enggak bisa melihat. Lehernya bengkak. Pelipisnya robek mendapat enam jahitan," kata Dinda Safay.
Sementara, kakak AKBP Achiruddin, Ongku Hasibuan, menilai kasus penganiayaan yang dilakukan keponakannya sebagai dinamika kenakalan remaja. Ongku yang juga anggota DPR Komisi II dari Fraksi Partai Demokrat ini berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kasus perkelahian Ken dan Aditya sebaiknya diselesaikan melalui jalur perdamaian. Anak-anak itu berkelahi sebagai dinamika anak remaja lah, mereka masih sangat muda-muda, Ken kurang dari 20 tahun, Adit kurang dari 19 tahun, masa depan mereka masih panjang. Alangkah baiknya bila kita-kita orang tua ini menyelesaikannya secara damai," ujar Ongku kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Simak selengkapnya di sini
Simak Video: Cerita Ken Admiral soal Kondisinya Usai Dianiaya Anak AKBP Achiruddin