Satu unit kapal ikan yang sedang berlayar di tengah Pulau Kera dan Pulau Semau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kebocoran. Kapal tersebut mengangkut 9 penumpang.
Berdasarkan keterangan Bakamla RI, Sabtu (29/4/2023), Stasiun Bakamla Kupang menerima laporan adanya kejadian ini pukul 16.00 Wita, Jumat (28/4). Petugas piket meneruskan laporan kepada Kepala Stasiun Bakamla Kupang Mayor Bakamla Yeanry M Olang.
Mereka berkoordinasi dengan Kantor SAR Kupang untuk mengevakuasi para penumpang kapal. Kemudian Tim SAR Gabungan, termasuk Bakamla, berangkat dari Pelabuhan Oeba menuju lokasi di koordinat yang dilaporkan, yakni 10Β°07'23.5"S - 123Β°28'41.9"E pada pukul 19.10 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SAR Gabungan tiba di lokasi pukul 19.32 Wita, Tim SAR Gabungan mendapati kapal ikan berkelir hijau yang dimaksud di titik koordinat 10Β°07'19.02"S - 123Β°29'17.34"E.
Sembilan penumpang kapal tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Pukul 20.30 Wita, proses evakuasi selesai dan tim SAR gabungan beserta 9 penumpang pulang Pelabuhan Navigasi Kupang.
Adapun tim SAR Gabungan yang terlibat yakni Bakamla RI, Basarnas Kupang, Kantor PDP Kupang, Navigasi Kupang dan masyarakat. Unsur yang digunakan adalah RIB 10 Kupang.