Juru parkir (jukir) bergolok yang menyerang hingga melukai seorang anggota Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, telah diamankan polisi di Polsek Metro Gambir. Jukir tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.
"Sudah (jadi tersangka), ditahan karena ada sajamnya dan mengenai korban," kata Kapolsek Metro Gambir, Kompol Mugia Yarry Junanda kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Yarry menyebut pelaku dijerat Pasal 354 KUHP subsider Pasal 351 KHUP. Pelaku terancam dengan hukuman delapan tahun penjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, anggota Dishub Jakpus, Fachri, terluka tangan kirinya karena diserang oleh jukir di kawasan Monas. Fachri diserang jukir bergolok ketika hendak menertibkan parkir liar di area pintu masuk Monas.
Kepala Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan Gambir, Firdaus Burhanuddin mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 19.49 WIB, Jumat (28/4), di pintu Monas dekat Pertamina. Kejadian bermula saat anggota Dishub Kecamatan Gambir lainnya tengah melakukan patroli lingkar luar kawasan Monas.
"Jadi kami dapat laporan dari anggota Satpol PP Kecamatan Gambir bahwa ada terjadi kegiatan parkir liar yang dilakukan oleh jukir-jukir liar, kami langsung luncur ke TKP 3 orang untuk mengecek kebenaran laporan tersebut. Ternyata benar, sampai di sana betul ada sekitar 30 kendaraan roda dua yang parkir di lokasi tersebut," kata Firdaus kepada detikcom, Sabtu (29/4).
Kemudian tiga anggota Dishub itu meminta bantuan anggota lainnya agar datang ke lokasi. Para anggota Dishub itu berencana untuk melakukan operasi cabut pentil untuk menindak para pemotor yang parkir liar di area pintu masuk Monas.
"Seandainya pemilik kendaraanya masih ada di lokasi tersebut hanya kami lakukan penggebahan. Namun karena sudah ditinggal oleh pemiliknya, maka anggota berinisiasi untuk cabut pentil," ucapnya.
Namun para jukir liar di lokasi tidak terima dengan kedatangan para petugas Dishub tersebut. Seorang jukir liar bahkan sempat memaki pertugas Dishub dengan perkataan yang tak pantas.
"(Pelaku) Berusaha memprovokasi kami dengan kata-kata yang kurang etis ya 'pada tol** lu'. Nah setelah itu dia berjalan meninggalkan kami menuju tenda posko kami, mengambil sebuah tas ransel warna hitam, lalu kembali menghampiri kami sambil mengeluarkan sajam dari tasnya. Lalu mencabut dari warangkanya, berusaha menyerang kami," ujarnya.
Dengan sigap para anggota Dishub itu berusaha merebut senjata tajam jenis golok dari tangan jukir liar. Namun akibat saling rebut senjata tajam itu, seorang petugas Dishub terkena sayatan golok oleh pelaku.
"Namun, salah satu anggota kami terluka sayat pada tangan bagian kiri, telapak tangan. Sehingga sempat diberi 6 jahitan di Puskesmas Kecamatan Gambir," imbuhnya.
Simak juga Video: Jukir Liar Menjamur di Ramadan Fair Medan, 26 Orang Ditangkap