Cerita Ken Admiral soal Kondisi Terkini Usai Dianiaya Anak AKBP Achiruddin

Cerita Ken Admiral soal Kondisi Terkini Usai Dianiaya Anak AKBP Achiruddin

Goklas Wisely - detikNews
Sabtu, 29 Apr 2023 02:12 WIB
Potongan video aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral.
Ken saat dianiaya Aditya Hasibuan (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Ken Admiral mengalami luka parah akibat dianiaya oleh Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin. Ken Admiral pun menceritakan kondisi terkininya usai insiden penganiayaan itu.

Dilansir detikSumut, Sabtu (29/4/2023), saat diwawancarai melalui saluran telepon ibunya Elvi, Ken mengungkapkan kondisi matanya sampai kini masih masih bermasalah.

"Kondisi kesehatan mata, kalau melihat sesuatu yang terang seperti cahaya, itu kadang gampang kering jadi keluar netes air mata. Kadang kalau mau fokus ke objek susah. Kalau fokusnya itu dilihatin lama," kata Ken kepada detikSumut, Jumat (28/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ken mengaku di areal matanya itu sering terasa berdenyut. Maka dari itu, ia masih minum obat khusus untuk meredakan rasa nyeri itu. Aktivitasnya bermain handphone pun berkurang karena itu.

Ia menyampaikan saat ini sedang berada di Inggris, tepatnya berada di Into Manchester untuk mempersiapkan diri masuk ke University Of Manchester, Jurusan Bisnis Managemen. Ken pun masih terngiang rasa sakit yang didapatkan selama sebulan usai dianiaya Aditya.

ADVERTISEMENT

"Kayak bibir dalam pecah. Makan, rahang bengkak jadi susah nguyah. Leher ke kanan kiri, itu kan habis dipijak-pijak, jadi bengkak. Jadi kalau mau lihat ke kanan dan kiri harus pelan pelan," ungkapnya.

"Mata sih yang parah, bengkak, sampai di Inggris selama sebulan mata saya masih ada darahnya," tambahnya.

Simak selengkapnya di sini.

Simak Video: Polisi Periksa Wanita Diduga Pemicu Anak AKBP Achiruddin Aniaya Ken Admiral

[Gambas:Video 20detik]




(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads