PDIP Depok Kritik Walkot Idris: Kota Kemiskinan Terendah tapi Masih Banjir

PDIP Depok Kritik Walkot Idris: Kota Kemiskinan Terendah tapi Masih Banjir

Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 28 Apr 2023 17:49 WIB
Wali Kota (Walkot) Depok Mohammad Idris (Dwi Rahmawati/detikcom)
Wali Kota Depok Mohammad Idris (Dwi Rahmawati/detikcom)
Depok -

Wali Kota Depok M Idris mengklaim tingkat kemiskinan di wilayahnya menempati urutan kelima terendah di Indonesia. Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok Ikravany Hilman melempar kritik.

"Ada dua yang sering dibanggakan Kota Depok, yaitu angka kemiskinan terendah dan indeks pembangunan manusia yang paling tinggi. Pertumbuhan warga Depok ini 2, sekian itu dari migrasi, angka itu nggak melulu dari hasil kinerja Pemkot," kata Ikra kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).

Ikrar menyinggung Depok masih banjir. Dia menyebut, tanpa kinerja Pemkot di bawah kepemimpinan Idris, tingkat kemiskinan di Depok masih relatif tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kota kemiskinan terendah tapi masih banjir, gimana? Dengan karakter Kota Depok ini, nggak ada Pemkot pun pasti angkanya relatif tinggi dan bagus. Sebetulnya, dengan isu recehan, itu jadi cermin buat Pemerintah Kota," ungkapnya.

PSI juga melempar kritik ke Walkot Idris. Dia mempertanyakan peran Idris dalam memajukan Kota Depok.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya, kalau lihat dari perkembangan Ibu Kota sendiri, kan warga kita tahu bahwa warga kita banyak yang kerja di DKI. Terus perannya Wali Kota apa? Wali Kota kan hanya menjembatani, menyiapkan Jalan Margonda, menyiapkan jalanan-jalanan untuk memastikan bahwa warga-warganya terkoneksi dengan DKI," kata Wakil Ketua PSI Kota Depok Icuk Permana.

"Sudah dijalankan dengan baik? Apakah Margondanya berfungsi dengan baik? Masih macet, kan? Kalau itu mah bukan prestasi Wali Kota," lanjutnya.

Icuk mengkritik Depok miskin ide dalam mengatasi masalah kemiskinan. Dia menyebut Idris tidak memberikan contoh menghadirkan SDM yang mumpuni di lingkup Pemkot Depok.

"Permasalahan Kota Depok adalah permasalahan miskin ide, SDM, kepedulian, terus kebersamaan hidup bersama, Bapak Wali Kota tidak mencontohkan kita kalau punya ide yang bagus siapin SDM-SDM-nya yang paling mumpuni di tempatnya," tuturnya.

Dia juga merespons soal isu recehan. Menurutnya, justru Idris yang menciptakan isu recehan lewat lagu di perempatan lampu merah.

"Suaranya mungkin menurut dia bagus, ya nggak papa, tapi netizen menilai itu nggak bagus, akhirnya di-take out," jelasnya.

"Yang beliau kerjain berantakan, terus nyalahin kita? Memang yang kerja siapa? Masa kita? Yang oposisi memang jelas udah oposisi. Tapi kan nggak mungkin kami bilang ke suatu yang buruk jadi baik. Kalau memang baik, kami bilang baik. Kalau buruk, kami bilang buruk. Objektif kok kami," lanjutnya.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads