Arus kendaraan menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), mengalami peningkatan hari ini. Polisi lakukan rekayasa lalin untuk mengurai kepadatan.
"Arus ke atas cukup lumayan deras dari pagi sampai dengan selepas salat Jumat siang tadi," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto saat dihubungi pada Jumat (28/4/2023).
Ardian menyebutkan kepadatan terjadi karena banyak wisatawan yang masih berlibur dan aktivitas warga lainnya yang bersilaturahmi dengan keluarga di kawasan Puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal peningkatan volume kendaraan dibandingkan hari Jumat biasa, memang hari ini lebih meningkat karena kan masih digunakan untuk waktu berwisata bagi anak-anak sekolah atau masih ada juga yang bersilaturahmi, karena menghindari kondisi macet kemarin. Jadi masih ada peningkatan, namun tidak terlalu tinggi," ungkapnya.
"Jadi apabila tidak kita lakukan rekayasa, maka akan ada kepadatan, akan terhambat arusnya. Kan ada 5 titik hambatan, dari bawah itu, Pasir Muncang, Megamendung, Pasar Cisarua, kemudian Gunungmas, dan Masjid At-Ta'awun," tambahnya.
Polisi Berlakukan One Way Arah Jakarta
Ardian menambahkan saat ini masih diberlakukan sistem satu arah atau one way menuju Jakarta. Rekayasa dilakukan hingga kepadatan arus kendaraan menuju Jakarta kembali lancar.
"Saat ini one way arah bawah atau arah Jakarta masih berlangsung. Kami masih menunggu arus kiriman dari Cianjur, terlebih di titik-titik hambat seperti Pasar Cisarua dan Megamendung, apabila sudah kondusif kemungkinan kita akan normalkan kembali arusnya jadi dua arah," kata Ardian pukul 16.00 WIB.
"Tadi memang ada kepadatan dan pemendingan arus kendaraan di sekitar Gunungmas dan Masjid Ataawun, tetapi itu merupakan bagian dari proses pemberlakuan one way. Kalau sekarang kemungkinan sudah mengalir arusnya, karena sudah dari perbatasan kan one way-nya," tambahnya.