"Masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho ketika dihubungi, Jumat (28/4/2023).
Agung mengungkapkan sudah ada 5 saksi yang diperiksa terkait kasus penusukan maut ini. Agung berujar penyelidikan terkendala saksi yang mudik Lebaran.
"Lima saksi (diperiksa), dan ada yang akan dilakukan pendalaman. Namun yang bersangkutan masih berlebaran mudik di kampung," tuturnya.
Sebelumnya, Ponijan tewas ditusuk diduga oleh 2 pembeli. Ponijan tewas dengan luka tusuk di bagian perut.
Kompol Agung sebelumnya mengatakan penusukan tersebut terjadi pada Kamis (20/4), sekitar pukul 19.30 WIB. Dia menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban sedang berdagang sekoteng menggunakan gerobak dorong di Jalan Bangau, Ciputat, Timur.
"Pada saat saksi 1 sedang melintas bersama dengan korban dan saksi 2 di Jalan Bangau sedang berdagang minuman sekoteng dengan menggunakan gerobak, kemudian ada dua orang yang akan membeli (dugaan pelaku) dagangan korban," terang Agung saat itu.
Agung menyebutkan, tidak berselang lama, saksi 1 mendengar teriakan terduga pelaku yang menagih ponsel korban. Kemudian, ketika menengok, saksi 1 melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah.
"Tidak lama kemudian, saksi 1 mendengar ada orang yang berteriak 'mana HP!', kemudian saksi langsung melihat ke arah belakang yang ternyata korban telah tergeletak dengan luka bagian perut dan bersimbah darah," jelas Agung.
"Ditemukan tanda bekas tusukan pada bagian perut sebelah kanan dan luka di telapak tangan sebelah kiri," imbuhnya.
(aud/aud)